Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

IDC: Pasar Smartphone Stabil Berkat Tingginya Permintaan di Kelas Menengah

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Jakarta, Selular.ID – IDC menjadi perusahaan riset kedua dalam beberapa hari ini untuk melaporkan tren positif dalam pengiriman smartphone global, mengikuti Strategy Analytics dalam merilis angka yang menunjukkan titik terendah dalam penurunan.

Angka yang dikeluarkan oleh IDC menempatkan total pengiriman smartphone di Q2 pada 333,2 juta unit. Meskipun pencapaian ini turun 2,3 persen tahun-ke-tahun, perusahaan menyebutnya sebagai “kinerja triwulanan terkuat sejak Q2 2018”, dibandingkan kuartal yang sama 2017, dimana  permintaan hanya mencapai 342 juta unit, turun 1,8 persen.

Strategy Analytics telah mengungkapkan optimisme yang sama mengenai kuartal terakhir setelah melaporkan pengiriman menurun 3 persen tahun-ke-tahun menjadi 341 juta unit. Lembaga riset itu menyatakan “pengiriman smartphone global terus stabil”.

Menurut Anthony Scarsella, Manajer Riset IDC pada paparan Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, tanda-tanda stabilisasi terlihat dari sejumlah faktor kunci.

Ia mencatat kunci pendorong di Q2 “adalah ketersediaan perangkat tingkat menengah yang jauh lebih baik” menawarkan desain dan fitur premium dengan harga lebih murah.

IDC juga mencatat manuver Huawei yang tak mudah ditekan AS.  Ryan Reith, Program VP IDC, mencatat vendor mengabaikan ketidakpastian untuk mempertahankan peringkat kedua, dengan peningkatan pengiriman dari tahun ke tahun berkontribusi pada pangsa pasar yang lebih tinggi, meskipun masih jauh di belakang pemimpin Samsung.

Perusahaan riset itu mencatat China dan AS mengalami penurunan tertinggi selama kuartal tersebut. Meski demikian, keduanya berpotensi untuk segera kembali ke jalur pemulihan , mengingat penurunan yang terjadi di semester 1 2019 tidak separah period yang sama 2018.

Ryan juga menyatakan vendor top tampaknya memperketat cengkeraman mereka di pasar global “sementara perjuangan untuk OEM lokal dan brand-brand lain yang sudah usang terus memburuk”.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU