Jakarta, Selular.ID – Apa fitur smartphone yang paling berharga menurut Anda saat ini? Kamera pop-up dan fast charging mungkin mendominasi jawaban pengguna. Tetapi di antara pemilik perangkat Samsung, hasilnya berbeda.
Fitur reverse wireless charging (pengisian balik nirkabel) atau yang dikenal sebagai wireless PowerShare menjadi ‘kegairahan’ baru di antara ‘kaum’ Samsung, walaupun fitur saat ini terbatas di seri flagship.
Hingga kini, PowerShare hanya ditemukan pada jajaran Galaxy S10. Dan tidak diragukan lagi fitur ini juga akan menghiasi seri Galaxy Note 10 mendatang.

Bukan vendor pertama, reverse wireless charging pertama kali dihadirkan Huawei melalui perangkat Mate 20 Pro. Sama seperti Mate 20 Pro, fitur ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan panel belakang handset Galaxy S10 sebagai pad pengisian daya nirkabel.
Sejumlah perangkat dan aksesoris bisa diisi ulang melalui fitur ini, cukup letakkan di atas panel belakang Samsung Galaxy S10, dengan syarat, perangkat tersebut juga harus mendukung fitur wireless charging.
Contoh aksesoris yang bisa Anda isi ulang dengan reverse wireless charging adalah earbud Galaxy Buds dan smartwatch yang kompatibel. Tentu saja, ponsel lain yang mendukung pengisian nirkabel juga bisa diisi ulang melalui Galaxy S10.

Perlu diingat, ponsel akan menggunakan baterainya sendiri untuk mentransfer daya ke perangkat/aksesoris yang diletakkan di panel belakang.
Dan itu membawa kita ke sebuah penelitian menarik yang dilakukan oleh Samsung Jerman yang membuktikan betapa kecanduan orang terhadap ponsel mereka.
Dari 6.500 orang Eropa yang berpartisipasi dalam survei, 35% mengatakan mereka lebih memilih baterai yang terisi penuh di ponsel mereka daripada menerima uang tunai. Sementara hanya 14% responden mengatakan mereka bersedia untuk berbagi daya baterai mereka yang berharga dengan orang asing, 39% akan berbagi daya baterai dengan seorang rekan dari kantor, 62% akan berbagi dengan teman atau mitra dan 72% akan menyerahkan sebagian daya ponsel mereka kepada anggota keluarga.
Samsung mengatakan orang yang berbagi daya baterai mereka layaknya berbagi bagian yang intim dari diri mereka sendiri. Perusahaan bahkan menyebutnya “win-win”, karena 62% bersedia membeli secangkir kopi untuk orang asing dengan imbalan daya baterai dan 7% mengatakan mereka akan setuju untuk berkencan dengan seseorang jika mereka berbagi daya baterainya dengan mereka.
Pengisian balik nirkabel bisa diibaratkan sebagai jenis kelamin baru. 72% responden tidak akan membagikan daya baterai mereka pada kencan pertama hingga kencan ketiga. Dan 21% orang Eropa mengatakan menerima daya dari ponsel teman kencan adalah aksi paling dihargai ketika mereka berkencan.

Jika kebetulan saat ini Anda berada di Eropa dan ponsel low-bat, jauhi Generasi Z dan milenial. Mereka yang berusia 18 hingga 34 tahun lebih kecil kemungkinannya (21%) untuk menggunakan PowerShare untuk membantu Anda. Sebaliknya, dekati seseorang yang terlihat berusia 55 tahun atau lebih, karena mereka lebih bersedia (36%) memberi Anda daya dari handset mereka.
Dan jika seseorang memberi tahu Anda mereka ponsel merek low-bat untuk berbagi, jangan percaya. Sepertiga (33%) responden survei Samsung mengatakan mereka akan berbohong tentang hal ini sehingga bisa menolak permintaan Anda untuk berbagi daya.