Jakarta, Selular.ID – Samsung baru saja merilis panduan untuk laporan pendapatan Q1 2019, dan memperkirakan laba operasi sebesar 6,2 triliun won atau sekitar Rp77 triliun dengan konversi saat ini.
Jika taksirannya terbukti, itu berarti perusahaan mengalami penurunan drastis sebesar 60% karena Samsung mencatat capaian 16,3 triliun won pada periode sama tahun lalu.
Melihat proyeksi yang buruk, Samsung telah mengeluarkan peringatan (yang belum pernah terjadi sebelumnya) bagi investor akan kabar tidak menyenangkan ini. Perusahaan mengutip penurunan harga untuk chip memori dan permintaan rendah untuk layar seperti OLED display untuk iPhone Apple, sebagai penyebab utama penurunan kinerja Q1.
Untuk hasil sebenarnya, kita harus menunggu beberapa minggu lagi untuk laporan terperinci dan angka akhir. Tetapi dalam laporan pendapatan terakhirnya Samsung mencatat ia berharap seri Galaxy S10 akan membantu membalikkan keadaan.
Sementara prediksi untuk keseluruhan pendapatan turun hanya 14%, menjadi 52 triliun won (~Rp647 triliun). Terakhir kali Samsung melihat penurunan sebesar ini, saat menantikan Galaxy Note 4 dan TV 4K.
Sekarang perusahaan berharap investasi di pusat data akan mendorong lebih banyak permintaan akan memori, dan Galaxy Fold bisa memperbaiki keuntungan dengan cara menarik pesaing untuk menggunakan teknologi layar fleksibel untuk perangkat mereka sendiri.
