Jakarta, Selular.ID – Sejak dilakukan ujicoba sejak 12 Maret, ketersediaan jaringan seluler di sepanjang jalur MRT menjadi keluhan banyak penggunanya. Saat ini baru Telkomsel saja yang jaringannya bisa dinikmati oleh pengguna MRT.
Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika mengharapkan semua operator seluler dapat memberikan layanannya di semua MRT Jakarta.
“Idealnya semua operator harus membuka jaringan di rute dan stasiun MRT Jakarta, baik itu di terowongan bawah tanah atau di atas tanah. Kita maunya seperti di Singapura, di mana orang bisa berkomunikasi di mana saja saat naik MRT,” kata Rudiantara.
Ia berujar, masyarakat tentunya berharap ada jaringan internet di jalur MRT sehingga mereka bisa berkomunikasi di bawah tanah atau stasiun-stasiun. Rudiantara menjelaskan, pada dasarnya itu adalah business to business (B2B) antara pengelola MRT dengan operator seluler.
“Jadi, apakah pihak MRT ingin ada coverage atau enggak di dalamnya. Tentunya, harus ada pemikiran strategi, mesti duduk sama-sama, dan seperti apa penerapannya nanti,” ucap Rudiantara.
Tri Wahyuningsih (Ayu), Group Head Corporate Communication XL Axiata menjelaskan bahwa, XL Axiata mendukung penyelenggaraan layanan telekomunikasi untuk membantu kelancaran masyarakat dalam berkomunikasi, termasuk di jalur MRT. Saat ini pihaknya sedang melakukan negoisasi dan diskusi dengan penyelenggara layanan MRT.
“Pastinya XL selalu mendukung kenyamanan komunikasi penggunanya, dan XL pun berharap bahwa penggunannya tetap dapat melakukan percakapan di jalur MRT. Saat ini masih dalam tahap diskusi dan negosiasi baik komersil dan non komersil,” ujar Ayu dalam pesan singkatnya kepada Selular, (19/03/19).
Hal senada pun diungkapkan Turina Farouk, Group Head Corporate Communications, Indosat Ooredoo. Menurut dia, Indosat Ooredoo berkomitmen untuk menyediakan layanan dimanapun pelanggan berada, termasuk kebutuhan layanan saat pelanggan berada di jalur MRT.
“Rencana hadir iya, saat ini kami masih proses finalisasi kerjasama ini,” kata Turina.
Sebelumnya, Bob Apriawan Direktur Jaringan Telkomsel menyatakan, sejauh ini memang hanya Telkomsel yang sudah memasang 48 BTS di 13 stasiun yang dilewati MRT Jakarta.
“Total ada 74 sector dengan 222 NE BTS mixed 2G, 3G, dan 4G. Untuk 4G kita pakai carrier aggregation LTE FDD 1800 dan LTE TDD 2300 dikombinasikan,” tutur Bob.
