Jakarta, Selular.ID – Jerman tidak ingin melarang pembuat peralatan telekomunikasi asal China, Huawei Technologies dari proyek pembangunan 5G di negara itu.
Menteri Ekonomi Peter Altmaier menegaskan hal tersebut pada Kamis (7/3/2019), seperti diberitakan oleh Reuters. Namun ia menegaskan bahwa Berlin akan memperketat kriteria keamanan untuk semua vendor sebagai gantinya.
Dalam acara bincang-bincang televisi ZDF, Altmaier mengatakan jika pemerintah berencana untuk melarang Huawei dari lelang 5G mendatang karena kekhawatiran atas hubungan pemimpin pasar global dengan pemerintah Cina, ia menegaskan: “Tidak, kami tidak akan ingin mengecualikan perusahaan mana pun.”
Tetapi pemerintah akan mengubah undang-undang untuk memastikan bahwa semua komponen yang digunakan dalam jaringan 5G akan aman, sekaligus memastikan tidak akan ada pelanggaran terhadap aturan perlindungan data, tambahnya.
Altmaier juga mengatakan, bahwa pemerintah tidak akan menggunakan kekuatan veto yang meningkat karena intervensi pihak asing dalam kasus ini, sebab pembangunan jaringan 5G bukanlah masalah merger atau akuisisi.
Meski tidak ikut-ikutan memblokade Huawei, namun Jerman sebelumnya telah menetapkan kriteria yang lebih keras untuk vendor yang memasok peralatan jaringan telekomunikasi. Terdapat pertimbangan jika memilih Huawei karena perlakuan khusus. Namun aturan yang sama harus berlaku untuk semua vendor.
Pengumuman ini menyusul berbulan-bulan perdebatan, tentang apakah Jerman akan berpihak pada Amerika Serikat dan beberapa sekutu dalam melarang Huawei dari jaringan 5G karena masalah keamanan dan spionase.
Kepastian tak adanya pelarangan Huawei dalam membangun jaringan 5G di Jerman, sebelumnya secara implisit juga disuarakan oleh Angela Merkel dalam kunjungannya ke Jepang (5/2/2019).
Dalam diskusi dengan mahasiswa di Universitas Keio, Kanselir Jerman itu mengatakan bahwa isu keamanan sangat penting jika perusahaan ingin beroperasi di Jerman. Untuk kepentingan apa pun, pemerintah China tidak dapat mengakses semua data dalam produk-produk China.
Ia pun mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan jaminan dari Huawei Technologies, sebelum vendor itu dapat berpartisipasi dalam pembangunan jaringan 5G di Jerman.
Merkel juga menegaskan bahwa Huawei tidak diperbolehkan menyerahkan data ke pemerintah China dengan alasan apa pun.
Menurutnya karena menyangkut masalah keamanan, penting untuk berbicara dengan pemerintah China sehingga “perusahaan tidak menyerahkan data ke negara”.