Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Dihadang AS, Huawei Malah Ukir Laba Gemilang 2018

BACA JUGA

Bali, Selular.ID – Kendati dilarang memasuki pasar Amerika Serikat, bisnis Huawei malah menjulang. Untuk kali pertama dalam sejarah, perusahaan menorehkan pendapatan cemerlang selama 2018.

“Hari ini kami baru saja mengumumkan pendapatan tahunan dan laporannya mengesankan. Tahun lalu pertumbuhan kami hampir 20%,” ujar Zhou Danjin, Presiden Grup Bisnis Enterprise South Pacific Huawei, usai acara Huawei ISP Summit di Bali (29/3/2019).

Ya, pada hari Jumat, Huawei Technologies merilis laporan keuangannya dari tahun 2018 dan mengungkapkan peningkatan pendapatan sebesar 19,5% dibandingkan 2017.

Pendapatan dari penjualan smartphone meningkat sebesar 25,1% dari tahun sebelumnya.

“Mengenai penghadangan Huawei di AS, pada dasarnya, sejak sebelum insiden ini terjadi, kami memang tidak punya banyak bisnis di pasar AS,” ucap Zhou.

Secara total, perusahaan melaporkan pendapatan penjualan sebesar CNY721,2 miliar atau $107,13 miliar yang setara Rp1.530 triliun.

Ini adalah pertama kalinya Huawei melampaui pendapatan lebih dari $100 miliar.

Perusahaan juga melaporkan peningkatan laba yang besar selama 2017. Huawei melaporkan peningkatan laba bersih 28% pada $8,8 miliar untuk 2018 dibandingkan dengan hanya kenaikan 0,4% pada 2017 di atas laba 2016. Tahun lalu adalah tahun yang hebat bagi perusahaan Cina.

Zhou mengatakan perusahaannya optimis pada tahun ini, dan kepercayaan diri Huawei akan terlihat pada hasil kuartal ini. Begitu juga di kawasan Asia Pasifik, yang menurut Zhou, adalah pasar yang sangat menjanjikan.

Meskipun sukses, perusahaan tengah dalam pengawasan ketat untuk masalah keamanan. Secara khusus, banyak badan pemerintah negara (terutama AS) yang ikut-ikutan melarang peralatan Huawei digunakan dalam jaringan dan infrastruktur data mereka.

Pada awal Maret, Huawei menuntut pemerintah AS karena telah “merusak reputasinya” tanpa membuktikan bahwa Huawei adalah ancaman keamanan seperti yang dituduhkan AS.

Pada tahun 2016, Huawei secara ambisius menetapkan target untuk menjadi pembuat smartphone global nomor 1 pada tahun 2021. Pada Juli 2018, Huawei berada di posisi nomor 2 dalam pengiriman dan pangsa pasar dengan Samsung di posisi teratas dan Apple di posisi ketiga.

Pada tingkat ini, wajar bila Huawei akan menjadi pembuat smartphone teratas di dunia.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU