Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Airbnb Didesak untuk Lebih Transparan Soal Harga

BACA JUGA

Jakarta, Selular.ID – Lembaga Konsumen Uni Eropa meminta Airbnb untuk mengubah cara aplikasi menampilkan harga dalam layanannya, yang menurut komisi tidak cukup transparan dan tidak memberikan informasi yang memadai bagi konsumen.

Aplikasi pencari penginapan Airbnb memiliki waktu hingga akhir Agustus untuk mematuhi, kata EU.

“Semakin banyak konsumen memesan akomodasi liburan mereka secara online dan sektor ini telah membawa banyak peluang baru untuk wisatawan. Tetapi popularitas bukan alasan untuk tidak mematuhi aturan konsumen di UE,” tulis komisioner Uni Eropa untuk konsumen Vera Jourova dalam sebuah pernyataan yang dikutip The Verge (17/7/2018).

“Konsumen harus mudah memahami apa dan berapa banyak mereka harus membayar di layanan dan memiliki aturan yang adil pada pembatalan akomodasi oleh pemiliknya. Saya harap Airbnb segera menindaklanjuti dengan solusi yang tepat.”

Beberapa masalah yang ada di antaranya apakah halaman pemesanan Airbnb cukup jelas bagi pemesan luar negeri yang bepergian ke Eropa, misalnya tuan rumah adalah pengguna Airbnb biasa yang menawarkan akomodasi pribadi atau tuan rumah profesional karena Uni Eropa memiliki aturan berbeda untuk penawaran bisnis pribadi versus profesional.

Masalah lain, menurut UE, adalah bagaimana Airbnb memecah harga yang dilihat konsumen sebelum memesan dan harga akhir, yang mungkin berbeda tergantung pada biaya, pajak, dan biaya lainnya.

“Jika diperlukan, Komisi dan otoritas konsumen akan bertemu dengan Airbnb pada bulan September untuk menyelesaikan masalah yang luar biasa. Jika proposal perusahaan dianggap tidak memuaskan, otoritas konsumen bisa memutuskan untuk menggunakan langkah-langkah penegakan hukum,” bunyi pengumuman Uni Eropa.

Secara terpisah, UE mendorong Airbnb untuk mengubah persyaratan layanannya sehingga perlindungan tertentu diberikan, seperti hak konsumen untuk menuntut tuan rumah jika terjadi kerugian atau kerusakan lain.

Komisi juga menginginkan Airbnb untuk mengkomunikasikan kebijakan pengembalian uangnya dengan lebih baik dan untuk mengklarifikasi dan mengubah bagian tertentu dari kebijakan pembatalan dan pemutusan kontrak untuk melindungi konsumen.

“Kami menanggapi masalah ini dengan serius dan berkomitmen untuk menjadi setransparan mungkin bagi komunitas kami. Para tamu diberi tahu tentang semua biaya, termasuk biaya layanan dan pajak, sebelum mengonfirmasi keputusan mereka untuk memesan suatu daftar, dan kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memperjelas poin yang diangkat,” bunyi sebuah pernyataan yang diberikan kepada The Verge oleh juru bicara Airbnb.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU