Jakarta, Selular.ID – Usai mengumumkan investasi di Gojek akhir Januari silam, Google kini menyalurkan dananya untuk raksasa e-commerce Asia lainnya. Awal pekan ini mesin pencari raksasa di internet itu mengumumkan kemitraan baru dengan platform jual-beli Cina, JD.com.
Menurut blog resmi Google, perusahaan Mountain View akan menginvestasikan $550 juta atau sekitar Rp7,7 triliun. Imbalannya, e-commerce akan mengizinkan hasil pencariannya muncul di bagian Belanja di mesin pencari Google.
Karim Temsamani, Presiden Operasi Asia-Pasifik Google, mengatakan kesepakatan itu diharapkan akan “mempercepat dan memberikan pengalaman konsumen yang membantu, dipersonalisasi dan menawarkan layanan berkualitas tinggi di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk di Asia Tenggara.”
Dilansir Selular.ID dari GSMArena (18/6/218), Jianwen Liao, Chief Strategy officer di JD mengatakan kemitraan “akan membuka berbagai kemungkinan di seluruh dunia”.
Layanan Google, termasuk Maps, YouTube, dan Search engine sendiri saat ini dilarang di China. Tetapi kesepakatan semacam itu hanyalah langkah lain bagi perusahaan untuk bergabung dengan pasar besar.
Google sudah menginvestasikan $120 juta di sebuah perusahaan streaming olahraga bernama Chushou dan Gojek dengan jumlah dana yang tidak diungkapkan.
