Jakarta, Selular.ID – Perangkat Internet of Things (IoT) semakin berkembang pesat hingga saat ini. Jenis nya pun kian beragam. Mulai dari perangkat smart home, wearable device, aplikasi IoT bahkan smart City. Penerapannya pun sudah dilakukan di sejumlah negara termasuk Indonesia.

“Di Indonesia, adopsi IoT masih sangat rendah. Pengadopsian IoT di Indonesia harus ditingkatkan, terutama untuk para produsen lokal. Kita harus mendorong para pelaku IoT tanah air untuk terus berkarya agar tidak didominasi oleh bangsa asing di negara sendiri,” jelas Ronni Nurmal, VP Network Solutions Ericsson Indonesia disela konferensi sesi kedua Selular Congress 2018 bertajuk Generating value through IoT and big data yang digelar di Le Meridien Hotel, Sudirman, Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Menurutnya, butuh sebuah wadah untuk memperluas penerapan IoT di segala sektor industri maupun kebutuhan sehari-hari.
“Selama wadah kita ciptakan, maka ide untuk menciptakan perangkat maupun aplikasi IoT akan muncul. Peranan IoT sangat besar untuk bisnis maupun kehidupan sehari-hari di era serba digital ini. Untuk itu, kita perlu melakukan hal tersebut,” tandas Ronni.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Ericsson sendiri telah menghadirkan IoT Accelerator. Ericsson IoT Accelerator merupakan platform berbasis cloud untuk penyedia layanan dan industri. IoT Accelerator mampu mengoptimalkan Internet of Things untuk segmen B2B (Business-to-Business). Selain itu, Ericsson juga telah membuat aplikasi IoT untuk Asean Games di tahun 2017 lalu.
Senada dengan Ronni, Rio Novrianto, GM IoT Business Operations & Analytics Telkomsel memberikan tanggapan.
“Untuk menyebarluaskan penerapan IoT dalam semua sektor industri maupun kehidupan sehari-hari. Kita mastikan semua pihak, baik pemerintah maupun swasta berkolaborasi untuk membangun ekosistem tersebut,” papar Rio.
Rio menegaskan IoT ini berhubungan dengan jaringan telekomunikasi termasuk 5G dan Big Data. Telkomsel sendiri saat ini telah mengembangkan IoT dan membuka diri untuk kerjasama dengan peneyedia device.
“Saat ini Telkomsel fokus IoT untuk B2B. Kita lihat responnya dulu, baru setelah itu kita merambah ke konsumer. Kita juga akan bekerjasama dengan retail untuk perangkat IoT kita. Karena retail menjadi masa depan dari IoT (Future of IoT),” tutup Rio.