Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

26 April Batas Waktu Bagi Facebook di Indonesia

BACA JUGA

Jakarta,Selular.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) masih menunggu penjelasan dari Facebook terkait kebocoran data 1 juta pengguna Indonesia.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu pemerintah melayangkan surat permintaan penjelasan tambahan pada Facebook terkait penyalahgunaan data satu juta pengguna di Indonesia.

Tenggat waktu yang diberikan maksimal yakni 26 April mendatang. Dua hari jelang batas waktu yang ditentukan, Facebook masih belum menanggapi permintaan Kominfo tersebut.

Pemerintah pun masih belum melakukan.apa-apa terkait hal itu. Mengenai hal itu Samuel Abrijani (Sammy), Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo mengatakan pihknya memiliki alasan.

Dikatakan dia, pemerintah tidak mau bertindak gegabah, kehati-hatian pemerintah didasari banyaknya jumlah pengguna aplikasi media sosial tersebut di Indonesia. Apalagi, Facebook juga telah melaporkan perkembangan penyelidikan atas kebocoran data penggunanya, meski belum lengkap.

“Tunggu dulu ini kan belum tanggal 26 jadi tunggu dulu,” ujar Semmy disela-sela acara deklarasi Gerakan UMKM Jualan Online, di Thamrin City, Selasa (24/4/2018).

Dikatakan Semmy, pemerintah hanya minta penjelasan tambahan dari teguran kedua kemarin. Karena disinyalir ada beberapa aplikasi juga yang terlibat, apakah itu sudah dilakukan investigasi atau belum.

Samuel menambahkan, bahwa Facebook pun sejatinya belum melakukan audit. Pasalnya, data mereka masih disandera oleh pemerintah Inggris yang tengah melakukan investigasi karena kejadian ini memang berlangsung di Inggris.

“Kita tunggu tanggal 26 (April), kita lihat lagi apa benar ada kelalaian dari Facebook dan benar-benar disalahgunakan oleh Cambridge Analytica,” kata Semmy lagi.

Sejauh ini, Kominfo sudah dua kali mengirim Surat Peringatan (SP) kepada Facebook atas kasus pencurian data sekitar 1 juta pengguna Indonesia. Facebook pun sudah merespons peringatan tersebut. Hanya, ada beberapa yang belum terjawab seperti keberadaan aplikasi kuis kepribadian sejenis Cambridge Analytica, yakni CubeYou dan AgregateIQ.

Semmy menambahkan bahwa setiap penutupan harus ada dasarnya, yaitu pelanggaran undang-undang,. atau itu meresahkan masyarakat sehingga oleh yang punya wewenang ditutup.

“Penutupan dilakukan karna ada pelanggaran hukum. Vimeo, Tumblr ada pelangaran hukumnya. ini kita tunggu. tapi kalau meresahkan dan mengganggu kesatuan negara, akan kita tutup,”pungkas Semmy

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU