Jakarta, Selular.ID – Sejak dilakukan pemblokiran pada tanggal 5 Maret 2018, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyatakan belum ada respon dari pihak Tumblr terkait pemblokiran tersebut.
“Sampai saat ini belum ada respon dari mereka (Tumblr),” ungkap Semuel Abrijani Pengarepan, Dirjen Aplikasi dan Telematika Kominfo RI di Gedung Kominfo, Jakarta (7/3/2018).
Lebih lanjut dikatakan Dirjen yang biasa disapa Semmy selama belum ada respon dan komitmen untuk melakukan pembersihan konten-konten asusila yang ada di platformnya, layanan Tumblr belum akan dinormalisasi.
Sebelum dilakukan pemblokiran, disampaikan Semmy, Kominfo menemukan setidaknya ada 360 akun Tumblr yang memuat konten asusila.
Baca juga: Menkominfo Ajak Masyarakat Protes ke Tumblr
“Selain adanya aduan dari masyarakat, jumlah akun yang kami temukan itu sudah cukup untuk menjadi dasar dilakukan pemblokiran. Selain itu kami juga sudah mengirim email tetapi dalam waktu 2×24 jam sesuai yang ditentukan belum ada respon,” pungkas Semi.
Sebagai informasi, pada tahun 2016 lalu Tumblr juga pernah diblokir oleh Kominfo dengan isu yang sama yakni memuat konten pornografi. Tetapi kemudian akses kepada layanan mikro blogging tersebut dibuka lagi karena Kominfo telah berkoordinasi dengan pihak Tumblr untuk memberantas konten mesum.
Pada saat itu Kominfo meminta Tumblr untuk melakukan self cencorship terhadap kobten pornografi kepada akun-akun yang ada di platformnya.