Sabtu, 2 Agustus 2025

Infinix Incar Top 2 Brand Smartphone di Indonesia

BACA JUGA


Jakarta, Selular.ID – Infinix bertekad masuk ke jajaran teratas vendor smartphone di Indonesia pada tahun 2018. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan mengincar posisi nomor 2 untuk pasar nusantara.

“Induk usaha kami menargetkan saya untuk menjadi Top 2 brand smartphone online di Indonesia tahun ini. Secara umum (online & offline), Top 5,” kata Marcia Sun, SEA Regional Head Infinix Mobile, ketika ditemui Selular.ID usai acara peluncuran Infinix Hot S3 X573 di Jakarta (6/3/2018).

Guna mencapai target tersebut, sejumlah strategi dilancarkan. Akhir tahun lalu Infinix menambah rekan OEM dalam memproduksi smartphone miliknya.

Setelah Sat Nusa di Batam, Infinix kini bermitra dengan Adi Reka Mandiri (ARM) di Cikarang. Produk pertama Infinix yang berkolaborasi dengan ARM sudah mulai dijajakan bulan lalu, Infinix Hot S3.

Selain pabrik, tahun ini Infinix juga menggandeng pembuat chipset Qualcomm. Infinix Hot S3 menjadi produk pertama perusahaan yang mengusung Snapdragon 430 Mobile Platform.

Selanjutnya, kolaborasi Infinix dan Qualcomm di tahun 2018 ini juga telah beranjak ke tingkat lebih lanjut, selain dari Infinix Hot S3, chipset Qualcomm juga akan tertanam di dalam tiga model smartphone lain dari Infinix.

Selain dua langkah di atas, Infinix juga mulai melakukan kegiatan offline. Bertepatan dengan peluncuran Infinix Hot S3 X573, perusahaan akan melakukan roadshow seru di berbagai universitas di sekitar Jakarta pada bulan Maret dan April untuk mengenalkan smartphone selfie terbaru Infinix Hot S3.

“Kami ingin mendekatkan diri kepada para pengguna setia S-Series kami yang masih muda dan juga senang mengekspresikan diri mereka. Kami merasa bahwa dengan berkunjung ke universitas-universitas terpilih di sekitar Jakarta, target konsumen kami dapat merasakan gadget ini secara langsung,” kata Marcia Sun.

Selain roadshow, Infinix juga siap untuk menyediakan kesempatan-kesempatan program magang bagi para mahasiswa untuk belajar lebih lagi mengenai teknologi, terutama di bidang industri ponsel.

Baca juga: Infinix Tumbuh 400%, Tapi Penjualan “Slow”

“Kami percaya bahwa dengan mengembangkan industri ponsel di lingkungan dimana kami bekerja, kami tidak hanya membangun komunitas, tapi kami juga mengumpulkan talenta-talenta dari mahasiswa universitas lokal untuk menjadi individu yang cerdas akan teknologi,” tutup Marcia.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU