Jakarta, Selular.ID – Setelah mampu menorehkan pencapaian yang cukup baik di 2017, Modalku sudah merencanakan apa yang ingin dilakukan di tahun ini.
Iwan Kurniawan, Selaku Co Founder dan Coo modalku menuturkan, bahwa tahun 2018 Modalku akan lebih fokus pada tiga sektor, yakni industri perdagangan, manufaktur, dan pelayanan.
Alasan fokus pada tiga sektor ini, dikatakan Iwan, data yang terdapat di Modalku menunjukan bahwa 2017, sekitar 8% dari total pencairan Modalku ditunjukan bagi ketiga industri tersebut.
“Saya yakin tiga sektor ini akan tumbuh cukup baik tahun ini, kami berkaca dari tahun lalu,”tutur iwan di Jakarta (25/01/18)
Iwan menegaskan, tahun ini modalku akan lebih aktif berperan dalam memberdayakan UMKM. Menurutnya, untuk memberdayakan UMKM sudah terbukti. Secara makro, data terskhir OJK menunjukan bahwa sektor P2P lending Indonesia telah mendanai pinjaman Rp2,5 triliun selama 2017.
Dikatakan Iwan, angka ini termasuk kontribusi modalku, Iwan juga memprediksi bahwa jumlah ini akan terus meningkat di 2018, seiring dengan semakin dikenalnya P2P lending di Indonesia.
Meningkatnya total pendanaan P2P lending di 2018, ditegaskan Iwan akan memberikan dampak yang positif bagi industri kecil indonesia sekaligus ekonomi nasional.
