Selasa, 12 Agustus 2025
Selular.ID -

Ramaikan Persaingan Smartwatch, Tag Heuer Rilis Connected Modular 41

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Jakarta, Selular.ID – Persaingan jam pintar diprediksi semakin ramai pada 2018. Salah satunya disebabkan keterlibatan beberapa produsen jam tradisional yang tak ingin ketinggalan kereta demi memperebutkan pasar yang sudah dikuasai oleh vendor lain.

Tengok saja langkah yang dilakukan Tag Heuer. Pabrikan jam yang bermarkas di Swiss itu, menambahkan varian smartwatch terbaru, Connected Modular 41, yang menawarkan bodi yang lebih kecil dari perangkat sebelumnya.

Connected Modular 41, diklaim oleh perusahaan sesuai dengan pergelangan tangan terkecil. Varian terbaru ini mengikuti Connected Modular 45, diresmikan pada tahun 2017, yang berdiameter 45mm.

Seperti generasi sebelumnya, jam tangan ini masih dikembangkan bekerjasama dengan Intel dan Google, terlepas dari laporan komitmen Intel yang berkurang terhadap ruang yang dapat dipakai.

Baca juga: Smartwatch Tag Heuer Connected Dijual Rp21 Juta

Tag Heuer menyematkan sejumlah fitur dan perbaikan yang dibuat pada versi 45mm. Diantaranya layar AMOLED 390 × 390 yang menawarkan resolusi 326ppi dan peningkatan kecerahan – hingga 350 nits. Kapasitas penyimpanan ditingkatkan menjadi 8GB (dari 4GB) dan RAM menjadi 1GB (dari 512MB), sehingga sangat halus dalam kondisi pemakaian apa pun.

Connected Modular 41 ditawarkan dengan harga yang lebih rendah, yakni £ 1.000, dibandingkan dengan £ 1.200 untuk versi 45mm. Tag Haeur berencana untuk memamerkan jam tangan terbaru mereka di ajang Geneva Day 2018, bersamaan dengan varian tertinggi, Connected Modular 45 Full Diamond. Jam tangan pintar ini menjadi produk ekslusif karena dibalut emas putih 18-karat dan berlian baguette ukuran 589VVS.

Bernilai USD17 Miliar

Keseriusan Tag Haeur terjun ke bisnis jam tangan pintar tak lepas dari gurihnya segmen produk ini. Mengacu kepada laporan yang dikeluarkan firma analis global, CCS Insight, prospek pasar smartwatch semakin cerah di masa depan.

Lembaga riset yang berbasis di London, itu memprediksi 43 juta smartwatch dikirim pada akhir 2017, dengan penjualan meningkat dua kali lipat dalam empat tahun ke depan menjadi 86 juta unit pada 2021. Padahal pada 2016 baru terjual 16 juta saja. Dengan pertumbuhan yang fenomenal, CSS mengungkapkan pasar jam tangan pintar bernilai dari lebih dari USD 10 miliar pada 2017 dan akan menembus USD 17 miliar pada 2021.
George Jijiashvili, analis CCS Insight, menyebutkan bahwa tumbuhnya pasar jam tangan pintar tak lepas dari keterlibatan Apple. Menurutnya, Apple Watch telah menjadi pelopor kategori ini. kesuksesannya mendorong pembuat jam tradisional memasuki pasar smartwatch, seperti Fosil, Guess Watches dan TAG Heuer. Ketiga produsen jam tangan tradisional itu tertantang untuk bisa bersaing dengan pemain baru di jalur cepat ini.

Jijiashvili menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, produk smartwatch mengalami pertumbuhan eksplosif yang mendorong vendor lain, terutama China yang tak surut bertarung dengan Apple dan Samsung. Perusahaan seperti BBK, Huawei, LeEco, ZTE dan lainnya telah mengirimkan jumlah yang signifikan.

“Kami memperkirakan tren pertumbuhan jam tangan pintar buatan China terus berlanjut, dengan pengiriman meningkat menjadi lebih dari 25 juta unit pada tahun 2021. Ini adalah peningkatan yang luar biasa mengingat pada 2016, mereka baru menjual 16 juta unit saja”, ungkapnya.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU