Jakarta, Selular.ID – Mayoritas pemakai iPhone X di China adalah mantan pengguna smartphone Android seperti Huawei, Xiaomi, dan Samsung. Sementara di Eropa dan Amerika Serikat, pengadopsi iPhone X sebagian besar berasal dari pengguna iPhone lawas.
Hal itu diketahui dari laporan terbaru perusahaan riset Kantar Worldpanel di pasar smartphone untuk periode September-November 2017. Data tersebut menyoroti kinerja iOS setelah Apple meluncurkan tiga smartphone baru.
Menurut Dominic Sunnebo, Direktur Global di Kantar, Apple iPhone X adalah smartphone terlaris pada bulan November di Jepang dengan pangsa 18,2%, diikuti oleh iPhone 8 sebesar 17,2%.
Kejutan terbesar bagi analis Kantar adalah keberhasilan di daerah urban China, dimana iPhone terbaru mendapat pangsa pasar 6,0%, menjadikannya smartphone terlaris.
Di China, iOS berhasil mengalahkan Android di perkotaan China, dimana pangsanya naik 4.6 poin hingga mencapai 25% dari pasar.
Sementara pangsa iOS di lima besar pasar Eropa (Jerman, Prancis, Inggris, Spanyol, Italia) turun sebesar 0,6 persen menjadi 23,9%. Sementara di Amerika Serikat, pangsa iOS turun sebanyak 3,8 persen menjadi 39,8%.
Menurut Sunnebo, kinerja Apple mengesankan dalam skala global. Perusahaan mengalami pertumbuhan signifikan di Inggris di mana ia mencapai pangsa tertinggi dalam tiga tahun.
Perusahaan yang bermarkas di Cupertino itu mencapai posisi teratas dengan penjualan 49,4%, dengan iPhone X menempati 14,4% pangsa penjualan pada periode September-November.
Yang cukup menarik, di AS, iPhone X masih kalah pamor dengan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Tapi iPhone X tetap unggul dari rival terdekatnya Samsung Galaxy S8, yang menjadi model terlaris keenam.