Jakarta, Selular.ID – Samsung tengah merancang smartphone dengan layar yang bisa dilipat. Hal itu terkuak melalui paten baru yang diajukan raksasa elektronik asal Korea Selatan tersebut. Apakah ini pertanda debut perangkat baru Samsung yang telah lama digosipkan, Galaxy X, segera terealisasi?
Paten itu diungkap LetsGoDigital (29/12/2017), dan menggambarkan ponsel dengan gaya ZTE Axon M. Dalam paten tersebut, Samsung menunjukkan sebuah ponsel dengan dua layar yang dipisahkan oleh engsel, dan bisa dilipat.
Dua layar itu dihubungkan dengan engsel di tengahnya, sehingga ponsel bisa ditutup dengan dua display menghadap depan dan belakang, atau dua panel belakang yang ditampilkan. Bak laptop 2-in-1, bila kedua layar terbuka berdampingan, kedua layar bisa digunakan secara terpisah atau sebagai satu kesatuan layar yang lebih besar.
Paten tersebut sontak mengingatkan kita akan ZTE Axon M, yang diresmikan perusahaan Oktober silam. Perangkat yang sebelumnya dikabarkan bernama Axon Multy itu bisa dilipat. Lebih tepatnya, ZTE Axon M memiliki dua display terpisah masing-masing 5,2 inci 1080p, yang digabungkan dengan sistem engsel.
Gampangnya, ZTE Axon M adalah perangkat clam shell horizontal, yang ketika terbuka lebar, berubah menjadi tablet mini dengan layar diagonal 6,75 inci.
Perlu dicatat, perangkat Samsung yang menyontek ZTE Axon M di atas baru sebatas paten. Seperti biasa, tidak ada jaminan bahwa produk dari paten akan menjadi nyata. Ini hanyalah indikasi dari apa yang sedang Samsung coba kembangkan saat ini.
Sementara Samsung Galaxy X adalah rumor yang telah beredar bertahun-tahun. Sebuah ponsel lipat dengan layar miring atau dua layar tetap yang dipisahkan oleh engsel, serupa dengan yang ditunjukkan diagram pada paten baru di atas. Apakah 2018 akhirnya bisa menjadi tahun yang membuatnya benar-benar masuk ke pasar?
Sumber: LetsGoDigital