Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Huawei Tawarkan Platform Infrastruktur Keuangan Digital Buat Perbankan

BACA JUGA

Mohammad Rosidi, Director ICT Strategy & Marketing Huawei Indonesia
Mohammad Rosidi, Director ICT Strategy & Marketing Huawei Indonesia

Jakarta, Selular.ID – Saat ini, pemerintah Indonesia secara terus menerus fokus untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi digital di Asia Tenggara pada tahun 2020. Melalui program Gerbang Pembayaran Nasinal (GPN), transaksi non tunai akan menjadi pilihan yang tepat untuk transparansi dan perhitungan pajak yang lebih baik. Disamping itu, terdapat beberapa keuntungan utama dengan diterapkannya transaksi non tunai, seperti transaksi yang lebh aman, mengurangi resiko penggunaan tunai, niaya penggunaan yang rendah, kemudahan penggunaan dan efisiensi, mendukung regulasi finansial, serta resiko yang lebih rendah terhadap praktek penipuan dan pencucian uang.

Disamping itu, perilaku nasabah perbankan pun telah berubah secara signifikan, yang mana permintaan nasabah lebih bergantung pada kebutuhan. Tidak hanya itu saja, nasabah perbankan juga menginginkan untuk terhubung dengan lembaga keuangan mereka kapan saja, dimana saja dan secara proaktif mencari informasi sendiri. Bank menghadapi dampak yang luar biasa dari keuangan berbasis internet. Di masa yang akan datang, kebiasaan nasabah untuk sering berkunjung ke kantor wilayah bank akan bergeser dengan hanya menggunakan fasilitas internet untuk mengakses layanan mobile banking. Selain itu, inovasi produk keuangan berbasis internet juga akan bertumbuh lebih cepat dan segera dipasarkan.

“Seiring dengan tren uang dan pembayaran digital serta perkembangan teknologi, bank dan institusi keuangan lainnya turut mengubah cara mereka melakukan layanan konvensional menjadi yang lebih berbasis digital. Oleh karena itu, bank membutuhkan platform infrastruktur TIK terbaru untuk membuat segalanya terkoneksi, mengubah sistem kerja mereka yang sat ini sangat bergantung pada transaksi digital. Untuk mewujudkan hal tersebut, bank di Indonesia membutuhkan platform infrastruktur yang siap untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabahnya melalui 3 aspek penting, yakni inovatif, aset ringan dan handal,” ujar Mohammad Rosidi, Director ICT Strategy & Marketing Huawei Indonesia.

Pertama, aspek inivatif yang menawarkan layanan keuangan inklusif untuk meningkatkan pengalaman pengguna, membedakan layanan keuangan, memiliki saluran yang beragam dan di saat yang bersamaan memberikan transaksi yang bersifat real time, dimanapun dan kapanpun. Kedua, aspek aset ringan yang memungkinkan bank untuk menarik dan melayani nasabah mereka dengan biaya yang lebih rendah tanpa investasi untuk membuka kantor cabang, meraih target nasabah dengan jaringan agen, serta mengurangi biaya belanja modal (capex) dan biaya operasional (opex). Ketiga, aspek handal, yang memposisikan bank sebagai penyedia layanan yang terpercaya dengan jaminan kehilangan data, 99,99% kehandalan dan jaminan keamanan.

Menjawab kebutuhan tersebut, platform infrastruktur yang disedikan oleh Huawei menjadi solusi yang sempurna dan dapat mendukung industri perbankan di Indonesia di era digital ini, sehingga memunginkan bank untuk mengakomodir perubahan tren dan kebutuhan nasabah, dan disaat yang bersamaan meningkatkan kualitas layanan bank untuk jangka panjang. Hingga saat ini, solusi infrastruktur Huawei telah digunakan oleh perbankan di Indonesia terutama untuk komputasi awan, big data, server jaringa, dan alat penyimpanan, untuk memperkuat infrastruktur perbankan. Huawei menyediakan platform yang tangguh dan handal untuk endukung transformasi digital bank yang menyediakan pembiayaan digital bagi para nasabah. Melalui kolaborasi yang bersifat saling menguntungkan antara Huawei dengan pelanggan serta para mitra, Huawei menyediakan platform finansial dengan standar dan praktek global bersama dengan para pakar di dunia untuk industri ini.

Hingga saat ini Huawei Enterprise Business Group membantu proses digitalisasi industri global dengan melayani lebih dari 500 pelanggan dari industri vertikal, yang meliputi sektor pemeritahan, transportasi, energi, finansial dan penyedia layanan internet (ISP) dengan memanfaatkan kekuatan komputasi awan, jaringan, big data dan internet of things (IOT) dalam platform yang terbuka, fleksibel, teruji dan aman. Di Indonesia, Huawei EBG bekerja secara berdampingan dengan para mitra lokal dengan lebih dari 100 mitra jaringan, 5 mitra solusi, 5 mitra layanan dan lebih dari 80 pakar ahli bersertifikat untuk membuat ekosistem yang kolaboratif dan saling menguntungkan.

Selama lebih dari 17 tahun, bersama dengan pelanggan lokal dan mitra strategis, Huawei Indnesia berkomitmen untuk menggali dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan teknologi dan solusi mutakhir, serta bersama-sama dengan masyarakat Indonesia membangun masa depan yang lebih baik melalui 14 kantor cabang, 3 pusat logistik, 64 pusat suku cadang untuk Indonesia yang lebih terkoneksi.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU