Jakarta, Selular.ID – Kita tahu Huawei mengirimkan banyak sekali smartphone dua tahun belakangan ini. Tapi kita tidak tahu angka pastinya.
Sekarang, berkat pesan akhir tahun yang disampaikan CEO Huawei Ken Hu, kita tahu bahwa total pengiriman global perusahaan mencapai angka fantastis 153 juta, dengan pendapatan perusahaan meningkat 15 persen menjadi 600 miliar yuan pada 2017.
Seperti dilansir Bloomberg (29/12/2017), sebenarnya ini adalah angka pertumbuhan terendah yang dialami Huawei dalam empat tahun.
Meski mempertahankan posisi ketiga dan melampaui 10 persen pangsa pasar global, OEM China itu diperkirakan akan mengalami pertumbuhan laba rendah selama kuartal terakhir.
Strategi Huawei dalam menjual ponsel Android berspesifikasi tinggi dengan harga relevan, di tengah persaingan perangkat berkinerja menengah dengan banderol selangit, berbuah manis.
Produsen ponsel yang berbasis di Shenzhen itu bahkan melewati Apple dalam raihan pangsa pasar beberapa kali di kuartal-kuartal terakhir.
Bukan rahasia lagi kalau Huawei mengincar posisi teratas. Memasuki semua pasar besar menjadi hal mutlak yang harus dilakukan.
Richard Yu dari Huawei baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa Mate 10 akan masuk ke Amerika Serikat pada tahun 2018 dan laporan terbaru mengabarkan nampaknya AT&T akan terlibat dalam peluncuran tersebut.
Kesepakatan dengan operator setempat tentu akan membantu meningkatkan pamor perusahaan dalam skala yang lebih luas ke toko ritel, namun mengalahkan Apple dan Samsung akan memerlukan budget pemasaran yang tidak murah.
Menarik untuk melihat pergerakan Huawei dalam beberapa bulan mendatang. Perusahaan diperkirakan akan all out di ajang CES 2018 dengan Huawei Mate 10.
