Jakarta, Selular.ID – Desember ini, Shopee akan merayakan ulang tahun ke-2 di Indonesia. Dalam waktu singkat, e-commerce asal Singapura itu mengalami pertumbuhan yang signifikan di tujuh pasarnya, termasuk Indonesia.
Handhika Jahja, Head of Marketing Shopee Indonesia, mengatakan bahwa perusahaannya saat ini berada di angka USD5 miliar, atau sekitar Rp67,5 triliun, pada nilai annualised Gross Merchandise Value (GMV) di seluruh wilayah operasionalnya.
“Indonesia merupakan market terbesar Shopee. Di seluruh kawasan Asia Tenggara dan Taiwan, Indonesia berkontribusi hingga 40 persen dari total bisnis Shopee,” kata Handhika pada acara Shopee Birthday Media Gathering di Jakarta (29/11/2017).
Sayangnya, Handhika enggan membeberkan angka riil revenue di Indonesia. Dia menuturkan bahwa nusantara ini, lebih dari 25 juta unduhan aplikasi (dari total 80 juta unduhan di seluruh kawasan), atau meningkat sebesar 350% dari tahun lalu.
“Kami juga telah mencapai milestone terbaru yaitu lebih dari 1 juta penjual dan brand yang ada dalam aplikasi dengan lebih dari 100 juta listing aktif di platform kami,” papar Handhika.
Karena memang sedari awal Shopee dirancang mobile-first e-commerce, maka tidak heran bila mayoritas behavior yang ada di platform berasal dari perangkat mobile. Melihat dari aktivitas jual dan beli di Indonesia, Handhika mengutarakan bahwa lebih dari 95 persen pemesanan dilakukan melalui mobile.
Handhika mengklaim bahwa Shopee memiliki waktu akses paling lama dibandingkan seluruh e-commerce lainnya. “Durasi akses kami adalah yang terlama dari e-commerce-e-commerce lain, yakni rata-rata 18 menit per user per hari.”
“Khusus di bulan Oktober, kami mencapai pencapaian tertinggi kami, total lebih dari 50 juta barang terjual dalam satu bulan,” pungkas Handhika.
