Jakarta,Selular.ID – Pemilik smartphone OnePlus sedikit kecewa saat mengetahui bahwa perusahaan diam-diam mengumpulkan sekumpulan data pengguna.
Tidak mengherankan jika OnePlus mengambil langkah cepat untuk mencegah terjadinya pukulan balik dari kebijakan privasi yang membuat penggunanya sedikit kecewa tersebut.
Seperti yang Selular lansir dari laman Engadget, Senin (16/10), Carl Pei telah memberi tahu pelanggan bahwa perusahaannya akan membatasi data yang dikumpulkannya dari sistem operasi OxygenOS, dan perusahaan juga akan memperjelas apa yang sebenarnya terjadi.
Perangkat akan berhenti mengirimkan nomor telepon, info WiFi dan alamat jaringan MAC. Dan pada akhir Oktober, setiap perangkat OxygenOS akan mendapat konfirmasi yang akan menanyakan apakah Anda ingin mengikuti program pengalaman pengguna, dengan proses penyiapan dan persyaratan layanan yang menjelaskan apa yang Anda bagikan dari seputar info pribadi.
Pei menekankan bahwa OnePlus tidak berbagi data ke pihak ketiga. Analisis pengguna adalah untuk memahami dan memperbaiki pengalaman pengguna, katanya. Sementara info perangkat, berguna untuk dukungan pasca penjualan.
Apapun yang Anda bagikan di ruang tersebut tidak akan ditautkan ke data khusus ponsel Anda. Namun, tetap saja benar bahwa OnePlus telah meraup info pribadi tanpa mejelaskan tujuan dan maksud yang jelas terhadap pengambilan data tersebut.
Walaupun begitu, perusahaan tidak ada niat jahat sama sekali, ada kemungkinan bahwa pelanggaran data dapat menyebabkan terjadinya kerusakan luar biasa tanpa diketahui penggunanya tentang apa yang sebenarnya mereka pertaruhkan.
