Jakarta, Selular.ID – Lelang frekuensi di kanal 2,3Ghz hari ini (16/10/2017) memasuki hari pertama penawaran harga. Berdasarkan keputusan Tim Seleksi, ada lima operator yang berhak ikut tahapan penawaran harga ini.
Ketika dihubungi melalui pesan singkat, Ismail, Dirjen SDPPI Kominfo enggan berkomentar ketika ditanya sudah seberapa jauh proses lelang ini dan berapa harga penawaran di hari pertama lelang ini.
“Wah mohon maaf, saya juga tdk tahu Mas, yang menjalankan panitia. Saya rasa angka yang masih berproses itu sepertinya juga belum boleh dibuka ya Mas,” kata Ismail.
Senada dengan hal tersebut, Noor Iza, Plt Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo juga enggan berkomentar banyak. Menurut Noor Iza hingga saat ini belum ada operator yang mundur
“Tidak ada yang mundur pak. Semoga 19 Oktober dapat diketahui pemenangnya,” terangnya.
Namun demikian, berdasarkan informasi yang didapat Selular dari seorang sumber, harga penawaran di hari pertama sudah mencapai dua kali lipat dari harga penawaran awal.
Seperti diketahui, pemerintah membuka lelang dengan harga penawaran awal untuk frekuensi 2,3 Ghz adalah Rp366,720 miliar dengan jaminan keikutsertaan (bid bond) sebesar Rp146,688 miliar.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa harga lelang pada hari pertama ini sudah mencapai angka Rp700 miliar lebih sedangkan proses lelang maaih akan terus berlanjut hingga dua hari kedepan.
Melihat data tersebut sepertinya dapat dipastikan siapapun operator yang mendapatkan frekuensi 2,3Ghz ini harus merogoh koceknya sangat dalam.
