Jakarta, Selular.ID – Startup fintech asal Indonesia Pundi Pundi mengumumkan telah mendapat pendanaan Pra Seri A sebesar US$4 juta (sekitar Rp53 miliar). Investasi tersebut mereka dapatkan dari investor asal Cina.
Dalam blognya Pundi Pundi enggan menyebutkan lebih rinci mengenai nama investornya, Danny Lim Co-Founder Pundi Pundi, menjelaskan dana segar tersebut akan mereka gunakan untuk memasuki pasar Malaysia, Singapura, Thailand, serta Vietnam.
Lebih jauh Danny menuturkan, bhawa Pundi Pundi adalah Fintech yang baru saja dirintis pada Agustus tahun lalu, tepat satu tahun menuurt Danny Pundi Pundi raih pendanaan.
Pundi Pundi sendiri merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dengan cara melakukan scan kode QR di berbagai merchant.
“Pundi Pundi telah bekerja sama dengan lebih dari enam ratus merchant di Jakarta, mulai dari toko kebutuhan sehari-hari hingga pedagang di pusat jajanan.”tutur Danny
Selain itu, dikatakan Danny pengguna bisa mengirimkan saldo yang dimiliki ke para pengguna lain. Untuk mengisi ulang saldo tersebut, pengguna bisa melakukannya lewat transfer bank, ATM, atau langsung memberikan uang tunai di merchant yang bekerja sama dengan Pundi Pundi.
Berbeda dengan aplikasi pembayaran yang lain, Pundi Pundi juga bisa memberikan pinjaman ringan kepada para pengguna mereka yang disebut Kartu Kredit Virtual.
Dengan pinjaman tersebut, meski tidak mempunyai saldo pengguna tetap bisa berbelanja hingga batas maksimal Rp500 ribu. Untuk menikmati layanan tersebut, pengguna hanya perlu mengirim foto diri dan KTP.
“Sekitar 50% pengguna tidak mempunyai kartu kredit, sedangkan sekitar 30% dari mereka bahkan tidak mempunyai rekening bank,” ujar Danny
Menurut Danny, tujuannya menghadirkan layanan ini adalah agar masyarakat perkotaan bisa merasa nyaman dengan sistem pembayaran digital. Setelah itu, barulah ia akan menghadirkan layanan tambahan lain seperti pembayaran tagihan listrik.
Saat ini, diakui Danny Pundi telah mempunyai 100 ribu pengguna terdaftar, dengan 20 ribu di antaranya menggunakan aplikasi tersebut secara aktif setiap harinya. Hingga akhir tahun ini, Pundi Pundi menargetkan untuk bisa mendapatkan 300 ribu pengguna.
