Jakarta,Selular.ID – Di ajang ITU Telecom World 2017 di Busan, Korea Selatan Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika menyampaikan betapa pentingnya digitalisasi dan model bisnis digital, untuk menjadi solusi bagi perbaikan perekonomian dunia.
Sebelumnya Houlin Zhou, Sekjen ITU meminta Rudiantara secara khusus untuk menyampaikan Keynote pada acara pembukaan ITU Telecom tersebut.
Di depan 8.000 tamu undangan, yang terdiri dari para pemimpin dunia, pemangku kepentingan, petinggi perusahaan, pelaku startup, hingga perwakilan negara ITU, model bisnis digital Indonesia menjadi bukti nyata dan best practice dalam meningkatkan perekonomian bangsa melalui kisah sukses Tokopedia dan Go-Jek.
Kedua startup ini dinilai Rudiantara telah berhasil mengimplementasikan model bisnis disruptif yang mampu memberikan peluang bisnis dan lapangan pekerjaan. Tokopedia mampu menampung lebih dari dua juta merchant yang tersebar di lebih dari 5.600 kecamatan di seluruh Indonesia yang 80% diantaranya merupakan UMKM baru, sedangkan Go-Jek telah mampu menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan seagai driver Go-Jek dan pendapatan bagi UMKM kebanyakan.
Go-Jek juga telah mengubah gaya hidup masyarakat dengan sistem ridehailing, lebih jauh memungkinkan pemerataan pendapatan bagi masyarakat.
“Kami mengajak agar negara anggota ITU memulai gerakan global guna menangani kesenjangan kesejahteraan masyarakat termasuk kesenjangan pendapatan masyarakat di negara manapun ekonomi di seluruh dunia”, ujar Rudiantara.
Rudiantara juga menyampaikan dua solusi untuk bisnis digital, pertama agar adaptasi model bisnis digital ekonomi secara cepat, yakni dengan memberi ruang shared economy, workforce digitalization(digitalisasi angkatan kerja), dan financial inclusion (inklusi keuangan).
Sementara solusi kedua agar menerapkan jalur cepat (fast-track) dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi untuk wilayah under-served dengan USO funds (dana kewajiban pelayanan universal) yang juga diikuti dengan leapfrog jutaan UMKM di wilayah tersebut dengan model ekonomi dan komersial baru yg mengadopsi model bisnis digital yang bersifat disruptif.