Jakarta, Selular.ID – Dari sekian banyak aplikasi yang digunakan, hampir sebagian besar pengguna tidak pernah membaca syarat dan ketentuan (S&K) penggunaan aplikasi tersebut.
Padahal dikatakan Agung Yudha, Project Policy Lead Twitter, S&K tersebut menjadi langkah awal bagi pengguna untuk mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam aplikasi tersebut.
“Jadi bagaimana pengguna tau apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan kalau S&K tidak pernah dibaca,” ungkap Agung dalam seminar mengenai Sosmed Negatif yang digelar Indonesia Technology Forum (ITF).
Mengenai akun anonymous, dikatakan Agung memang di beberapa platform sosial media sudah tidak diperbolehkan, sedangkan di Twitter masih diizinkan. Namun hal tersebut dimaksudkan untuk tujuan yang kreatif dan membangun.
“Kami berkomitmen meredam dan mencegah konten media sosial yang negatif. Kamibjuga memiliki sistem agar konten negatif tidak beredar,” tandas Agung.