Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Qatar “DiKucilkan”, Bisnis Indosat Ooredoo Bergejolak?

BACA JUGA

IMG_20170612_183024 Jakarta – Saat ini Qatar sedang mengalami masa sulit, lantaran sedang “dikucilkan” oleh beberapa negara tertangganya di Timur Tengah. Tercatat saat ini Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab (UAE), Mesir dan Yaman, telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar.

Adapun pemutusan hubungan diplomatik tersebut, lantaran Qatar dituding mendukung terorisme dan mencampuri urusan dalam negeri mereka. Tidak hanya itu, Qatar juga dituding mendukung agenda Iran, yang jelas menjadi musuh utama Arab Saudi.

Krisis yang saat ini sedang dialami Qatar tersebut, secara tidak langsung diduga mengganggu bisnis Indosat Ooredoo. Hal tersebut lantaran saat ini mayoritas saham Indosat, dimiliki oleh Ooredoo, yang merupakan perusahaan telekomunikasi berbasis di negara penghasil gas bumi terbesar di dunia itu.

Lalu apakah krisis Qatar, benar-benar mempengaruhi bisnis Indosat Ooredoo di Tanah Air?

Menurut Alexander Rusli, CEO Indosat Ooredo, kisruh yang terjadi di Qatar sejauh ini tidak memberi dampak sama sekali kepada roda bisnis Indosat Ooredoo di Tanah Air. “Gak ada, mereka kan salah satu pemegang saham mayoritas. Itu kan ada di Timur Tengah dan kita di sini, mereka kan hanya pemegang saham saja,” ujar pria yang dikenal ramah ini.

Alex melanjutkan bahwa, beberapa waktu terakhir ini Ooredoo tidak menunjukkan tanda-tanda untuk kembali mengucurkan dananya kepada pihak Indosat. “Perlu diketahui, saat ini Indosat sudah tidak pernah lagi diberi dana segar oleh Ooredoo. Jadi walaupun saat ini Qatar sedang kisruh, hal itu tidak berpengaruh kepada Indosat,” tegasnya, saat ditemui usai buka bersama media.

Sekedar info, Ooredoo merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia. Selain Qatar dan kawasan Timur Tengah, Ooredoo juga beroperasi di Afrika Utara, dan Asia Tenggara.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU