Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Upload Selfie Ke Sosmed Bikin Bete, Kok Bisa?

BACA JUGA

ericsson neuroscience

Jakarta, Selular.ID – Zaman sekarang, siapa sih yang tidak pernah foto selfie, lalu di masukkan ke media sosialnya masing-masing, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, Path dan lain-lain. Apalagi kalau foto selfie tersebut disukai banyak orang dan mendapatkan komentar yang positif.

Tak sedikit juga saat mengupload foto ke media sosial sering kali banyak orang malah merasa kesal. Setidaknya saat mereka terbentur koneksi internet yang ‘kembang-kempis’

Sebuah studi dari Ericsson menemukan sebuah keterkaitan antara kecepatan jaringan dan tingkat stress pengguna. Sebuah tes yang dilakukan oleh ConsumerLab Ericsson melibatkan 170 partisipan dari Indonesia menunjukkan bahwa 4 detik delay saat upload selfie ke media sosial dapat memicu kenaikan level stress sebanyak 22 persen pada para generasi milenial pengguna smartphone.

Bila hal itu berlanjut, 47 persen dari responden memutuskan tidak akan melanjutkan menggunggah foto selfie tersebut karena sudah kehilangan minat.

Penelitian ini sendiri dilakukan menggunakan metode neuroscience, di mana peserta tes akan dipasangkan semacam alat sensor di kepalanya yang bisa menangkap sinyal otak untuk mengetahui tingkat stres.

Stres pelanggan bakal semakin memuncak setelah waktu delay mencapai 8 detik. Persentasenya pun semakin meningkat menjadi 42 persen. Tak hanya kehilangan minat menggunggah fotonya, pengguna pun lantas seketika menghentikan aktivitas internetnya. Ini artinya tingkat stres terganggu mengunggah foto selfie ke media sosial sama buruknya ketika menunggu buffering sebuah konten video.

“Fakta bahwa hasil selfie menyoroti breaking points yang sama di mana pengguna mengalami stres puncak seperti yang mereka lakukan dengan video streaming, menunjukkan bahwa setiap keterlambatan time-to-content lebih dari empat detik tidak dapat diterima bagi pengguna ponsel di Indonesia,” ujar Afrizal Abdul Rahim, Head of Ericsson ConsumerLab SEA & Oceania.

Dengan adanya insight ini, Ericsson berharap para operator akan meningkatkan kinerja jaringan sesuai dengan harapan pelanggan dan mempersiapkan teknologi jaringan di masa depan untuk memenuhi tuntutan lainnya.

“Dengan study ini, semoga para operator telco bisa meningkatkan performa jaringan mereka sesuai user expectation. At least, mendekati ekspektasi pengguna. Ericsson telah bekerja sama dengan mobile operator dan juga OTT (over-the-top) player untuk memberikan best experience kepada end-user,” jelas Ronni Nurmal, Head Network Products Ericsson Indonesia & Timor Leste.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU