Jakarta,Selular.ID – Selain kabel yang belum mendukung standarisasi, powerbank yang beredar di Indonesia saat ini juga belum memiliki standarisasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Hal itu diungkapkan Budi Susanto Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri B4T Kementerian Perindustrian, sehingga banyak di temukan powerbank dengan kualitas masih dibawah standard, alhasil powerbank cepat rusak dan tidak sesuai dengan kapasitasnya.
“Misalnya ditulis kapasitasnya 5000MAh, padahal di dalamnya hanya 3000MAh, nah nantinya semua power bank harus memiliki standarisasi yang sudah Kementerian Perindustrian tentukan,” ujar Budi di Jakarta (11/04/07)
Lebih jauh Budi menuturkan, bahwa powerbank yang kualitasnya sudah baik yang beredar di pasaran, standarisasinya didapat dari negaranya, sehingga untuk memfasilitasi powerbank yang masuk ke Indonesia, saat ini Kementerian Perindustrian sudah memiliki lab riset untuk baterai Lithium Li-ion untuk kapasitas 5000MAh.
Dikatakan Budi tahun ini juga semua produk seperti powerbank, bateri ponsel, adaptor laptop, dan baterai Solar cell sudah memiliki standarisasi yang telah ditentukan Kementerian Perindustrian, supaya Industri di Indonesia tumbuh dengan baik.
