Sabtu, 20 September 2025
Selular.ID -

Kecepatan Koneksi Indonesia Meningkat 72 Persen Dari Tahun Lalu

BACA JUGA

Telkomsel_Google Play-1

Jakarta, Selular.ID – Sesuai dengan visi pemerintah Indonesia yang ingin menempatkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020, infrastruktur yang merata dan kecepatan internet merupakan hal yang tengah digalakan untuk menuju ekonomi digital Indonesia. Usaha tersebut perlahan telah membuahkan hasil, menurut laporan State of The Internet (SOTI) Akamai untuk kuartal keempat tahun 2016 mengenai connectivity, kecepatan rata-rata koneksi di Indonesia meningkat 72 persen dari tahun ke tahun dan menempati peringkat ke 80 dunia pada kuartal ini.

Saat ini, rata-rata kecepatan koneksi Indonesia yakni 6,7 Mbps dan diprediksi akan terus bertumbuh seiring dengan komitmen pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur yang berkelanjutan. Pertumbuhan rata-rata kecepatan internet telah menjadi salah satu faktor utama yang berkontribusi pada pertumbuhan pesat pasar digital di Indonesia. Selain itu, dalam ‎kurun waktu 10 tahun terakhir, jumlah e-commerce di Indonesia meningkat sekitar 17 persen dengan total jumlah usaha yang mencapai 26,2 juta.

Masih dari laporan yang sama, diketahui kecepatan koneksi rata-rata global meningkat 12 persen hingga 7,0 Mbps pada kuartal keempat, peningkatan sebesar 26 persen tiap tahunnya. Korea Selatan kembali menduduki kecepatan koneksi rata-rata tertinggi secara global sebesar 26,1 Mbps pada kuartal keempat.

“Kecepatan koneksi internet terus menunjukkan tren positif jangka panjang di seluruh dunia, dengan peningkatan yang menguat tiap tahunnya di seluruh metrik penerapan broadband,” ujar David Belson, editor Laporan State of the Internet.

Ia melanjutkan, “Saat Akamai pertama kali menerbitkan laporan pada tahun 2008, kami mendefinisikan ‘high broadband’ itu sebesar 5 Mbps atau lebih, yang sembilan tahun lalu tingkat penerapannya hingga 16 persen secara global. Kini definisi tersebut telah berubah menjadi 15 Mbps dengan tingkat penerapan hingga 25 persen di seluruh dunia. Tren peningkatan tersebut memotivasi bisnis untuk terus menciptakan dan menghadirkan pengalaman yang semakin kaya bagi audiens dan semakin luas di Internet, tetapi hal itu juga menjadikan semakin pentingnya kebutuhan organisasi untuk mengoptimalkan pengalaman yang kaya bagi banyaknya perangkat terhubung yang digunakan pelanggan.”

Di antara negara survei yang memenuhi syarat, 30 negara memiliki rata-rata kecepatan koneksi mobile sebesar atau melebihi ambang batas broadband 10 Mbps (naik dari 24 negara pada kuartal sebelumnya), sementara 58 negara mencapai kecepatan rata-rata sebesar atau di atas level broadband 4 Mbps (naik dari 52 negara).

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU