Jakarta, Selular.ID – Kehadiran aplikasi mobile Cipika Play diharapkan dapat mendorong pertumbuhan jumlah transaksi dalam pembelian token games melalui Cipika Play Points.
Hingga semester I 2017 aplikasi Cipika Play ini seperti diharapkan Carlos Karo Karo, Division Head eCommerce Indosat Ooredoo dapat mencapat 150 ribu transaksi.
“Tahun lalu jumlah transaksinya mencapai 250 ribu transaksi per tahun. Sampai smester I ini kita harapkan terus meningkat paling tidak mencapai 100 ribu hingga 150 ribu transaksi,” jelas Carlos.
Namun sayang Carlos tidak dapat menyebutkan berapa besar nilai transakai yang terjadi dari 250 ribu transaksi per tahun yang terjadi di tahun 2016 lalu tersebut.
Meski demikian Pria berkacamata ini menyebutkan bahwa, rata-rata pembelian per pelanggan (ARPU) untuk transaksi di Cipika Play ini berada di kisaran Rp30 ribu.
“ARPU-nya sekitar Rp25 ribu sampai Rp30 ribu. Tapi saya lihat juga ada pelanggan yang beli sampai Rp1 juta,” katanya.
Untuk transaksi yang mencapai nominal besar tersebut, Carlos menyebutkan pihaknya melakukan beberapa prosedur pengawasan karena dikhawatirkan transaksi tersebut bukan dilakukan oleh pelanggan itu sendiri alias akunnya di-hack.
“Kita kan bisa lihat behavior pelanggan, nah kalau ada yang tidak biasa kita lakukan langkah-langkah untuk mengantisipasinya,” tutup Carlos.
