Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

10 Aplikasi PC Yang Jarang Sekali Diupdate

BACA JUGA

G633pc mobile

Jakarta, Selular.ID – Kendati pangsa pasar personal computer (PC) kian merosot karena digulingkan penetrasi perangkat mobile, namun tidak lantas penggunaan PC ditinggalkan begitu saja. Berbeda dengan pengguna mobile yang rajin meng-update aplikasi mereka, pemakai PC dinilai lamban untuk melakukan hal tersebut. Lebih dari setengah (52 persen) aplikasi komputer terpopuler yang berjalan di PC di dunia, termasuk Flash dan Java ditemukan sudah usang.

Avast PC Trend Report Q1 2017 yang dibuat berdasarkan data dari produk AVG TuneUp menyoroti 10 aplikasi usang teratas, aplikasi dan hardware yang paling umum digunakan dan menunjukan permasalahan yang dihadapi pengguna akibat tidak menjaga komputer mereka menjadi terbaru.

Hal yang paling berbahaya yaitu pengguna mengekspos komputer mereka sehingga muncul ancaman pada data pribadi, sebagaimana malware mengincar versi lama dari aplikasi agar dapat mengeksploitasi celah keamanannya.

Melalui data yang dikumpulkan secara anonim dari 116 juta komputer desktop dan laptop Windows yang menjalankan fitur Automatic Software Updater pada AVG TuneUp, Avast menemukan aplikasi yang paling usang yaitu meliputi:

1. Java (Runtime 6,7), Oracle Corporation
2. Flash Player (Active X), Adobe Systems
3. Foxit Reader, Foxit Software
4. GOM Media Player, Gretech
5. Nitro Pro, Nitro Software
6. WinZip, Corel Corporation
7. DivX, DivX LLC
8. Adobe Shockwave Player, Adobe Systems
9. 7-ZIP, Igor Pavlov
10. Firefox, Mozilla

Memuncaki daftar aplikasi yang paling jarang diperbarui adalah Java yang merupakan framework populer untuk web dan beberapa aplikasi desktop dengan 24 juta pengguna menjalankan Java Runtime 6 dan 7 yang merupakan versi usang dan 26 juta pengguna telah menggunakan versi terbaru yaitu Java 8 serta 70 persen pengguna belum menginstal rilis update terbaru (saat ini update 121).

Java ditempel ketat oleh Flash (ActiveX) dimana 99 persen penggunanya belum memperbarui komponen ini pada Internet Explorer dan Foxit Reader dengan 92 persen pengguna masih menggunakan versi lama dari aplikasi tersebut. Sebaliknya, aplikasi yang paling diperbarui adalah Google Chrome dengan 88 persen, Opera dengan 84 persen dan Skype dengan 76 persen telah diperbarui berdasarkan semua basis pengguna dimana hal ini menunjukan meskipun aplikasi yang memiliki fitur pembaruan secara otomatis pun tidak selalu memiliki versi terbaru.

“Di dunia online, kebiasaan keamanan Anda seperti menjaga aplikasi agar selalu diperbarui sangat berperan besar dalam tingkat perlindungan Anda di Internet” menurut Ondrej Vlcek, Chief Technology Officer, GM and EVP Consumer Business di Avast. “Menjalankan aplikasi usang membuat pengguna komputer rentan terhadap serangan dari hacker yang paham mengeksploitasi celah keamanan yang mudah ditemukan atau lawas. Penyebab pengguna masih menggunakan aplikasi usang mungkin dikarenakan karena pembaruan tidak terinstal dengan baik atau mereka menunda atau lupa untuk memperbarui meskipun telah diperingatkan.”

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU