Jakarta, Selular.ID – Fokus besar dari YouTube adalah untuk mencari cara baru bagi kreator YouTube dan penontonnya untuk dapat saling berinteraksi, dan juga cara baru menonton video. Itulah mengapa, YouTube meluncurkan fitur live streaming di tahun 2011. Tahun lalu YouTube menjadi tuan rumah dari live stream dengan audiens terbanyak sepanjang masa, yaitu debat presiden Amerika Serikat 2016. Tidak hanya itu, YouTube juga telah meluncurkan fitur live stream 360-derajat untuk pertama kalinya di dunia, dengan resolusi 4K (Ultra HD).
Saat ini, YouTube membawa fitur live streaming ini ke tahap selanjutnya, yaitu mobile live streaming (live streaming dari ponsel) untuk kreator dengan 10,000 subscriber ke atas.
“Melalui peluncuran ini, kami ingin memberikan kekuatan live streaming kepada lebih banyak tangan-tangan kreatif, agar kreator dapat berbagi pikiran dan kreativitas dengan cara yang spontan, dan lebih dekat lagi kepada penonton mereka,” kata Barbara Macdonald, Product Manager, YouTube.
Fitur mobile live streaming telah terpasang secara langsung di aplikasi YouTube di ponsel maupun tablet. Anda tinggal membuka aplikasi YouTube, mengetuk tombol capture, dan Anda telah live. Video streaming memiliki fitur yang sama dengan video YouTube pada umumnya. Fitur ini dapat dicari melalui rekomendasi playlist dan dapat dilindungi dari pelanggaran hak cipta.
YouTube juga bekerja sama dengan ratusan kreator untuk menyempurnakan pengalaman mobile live streaming ini. Berdasarkan masukan dari para kreator, pembaruan dan perbaikan telah dilakukan, seperti memperlambat arus live chat serta meningkatkan kualitas streaming untuk beragam perangkat. Kreator juga bisa mendapat pemasukan dari live streaming. Setelah streaming selesai, video akan secara otomatis tersimpan di channel mereka dan opsi monetisasi dapat diaktifkan.
Seperti pada video YouTube lainnya, community flagging akan bekerja dengan cara yang sama untuk fitur live stream, di mana ada sebuah fitur pelaporan yang tersedia di bagian bawah untuk orang melaporkan konten yang mereka anggap melanggar pedoman komunitas YouTube. Pedoman kualitas ini berlaku untuk semua konten, komentar, dan chat yang terjadi selama live stream berlangsung. YouTube juga telah meningkatkan sumber daya dengan menambah tim yang didedikasikan untuk mempercepat sebuah ulasan atau penandaan di live stream, sehingga dapat menindaknya secara langsung jika ditemukan konten yang melanggar.
