Jakarta, Selular.ID – Indonesia termasuk lima besar negara-negara dengan pengguna Facebook terbanyak. Jumlah pengguna aktif yang berasal dari Tanah Air mencapai 96 juta tiap bulan. Biarpun begitu, sampai saat ini perusahaan jejaring sosial tersebut ternyata belum membuka kantor di Indonesia. Padahal, layanan over-the-top (OTT) lain seperti Twitter dan Google saja sudah membuka kantor di sini.
Dalam pertemuan antara pemerintah Indonesia dengan perwakilan Facebook Asia Pasifik, Samuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, menyebut bahwa salah satu isu penting yang dibahas adalah mengenai peningkatan service level agreement di antara keduanya. Dalam hal ini, Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, memberi contoh agar Facebook membangun kantor di Indonesia untuk meningkatkan service level agreement.
Dengan membuka kantor di Indonesia, Samuel menjelaskan, Facebook bisa akan lebih cepat meningkatkan layanan di masyarakat dan merespon permintaan pemerintah untuk bantuan perubahan setiap gangguan yang tak diinginkan di internet.
“Salah satu saran Menkominfo (Rudiantara) agar Facebook meningkatkan service agreement akan sangat efektif bila ada kantor perwakilan di Indonesia. Beliau tidak mendesak tapi hanya mencontohkan di sini saja sudah ada Twitter dan Google. Jadi setiap proses pengajuan akan lebih lebih cepat direspon,” tutur Samuel. Karena di era digital seperti sekarang ini, dalam hitungan jam saja sudah berapa konten sensitif seperti hoax dan pornografi yang bisa tersebar.
Pemerintah telah mengajukan 1572 laporan keluhan di gabungan Facebook dan Instagram sepanjang tahun 2016 sampai Januari 2017. Facebook sendiri sejauh ini sudah merespon 60 persen permintaan dari pemerintah tersebut.
