Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Pemerintah: Kedepannya Satu Orang Hanya Akan Punya Satu Akun Twitter

BACA JUGA

IMG-20170220-WA0025Jakarta, Selular.ID – Sebagai plaform micro blogging Twitter memiliki banyak pengguna di Indonesia, hingga saat ini Twiiter memiliki 35 juta akun, namundari jumalh tersebut pemerintah yakni Mentri Komunikasi dan Informatika belum bisa memastikan mana akun palsu.

Hal itu diungkapkan Samuel Abrijani Pangerapan Direktur Jendral Aplikasi dan Infornatika, menurutnya dengan akun yang mencapai puluhan juta itu untuk melihat akun asli atau palsu adalah susah-susah gampang. 

Karena menuurtnya, pemerintah harus mengecek satu persatu akun, “ya misalnya ada akun buatnya dah beberapa tahun yang lalu tapi followernya itu-itu saja kita bisa mengindentifikasi bahwa itu adalah akun palsu,” ujar Samuel.

Sehingga Samuel menyebutkan bahwa kedepannya ada kemungkinan pemerintah dan Twitter akan menggalakan satu orang memiliki.akun tidak lebih dari satu akun, untuk menghindari akun palsu. Namun kapan diralisasikan, menurut Samuel itu baru rencana.

Sebagai informasi, terkait keamanan Twitter terus melakukan perbaikan, dengan menambah fitur keamanan. Dalam blognya baru-baru ini, Twitter mendukung kebebasan berekspresi bagi semua orang agar mereka dapat melihat semua sisi dari beragam topik. Namun demikian, kebebasan berekspresi menjadi tidak nyaman saat penyalahgunaan dan pelecehan terjadi sehingga membungkam dan meredam beragam ekspresi.

Twitter tidak akan menoleransi hal tersebut dikatakan Ed Ho, VP of Engineering Twitter terus mengembangkan berbagai upaya baru untuk menghentikan penyalahgunaan serta pelecehan terhadap pengguna.

Ed menyebutkan, Twitter telah melakukan beberapa cara untuk mengidentifikasi orang-orang yang telah ditangguhkan secara permanen dan menghentikan mereka membuat akun baru. Hal ini akan terfokus lebih efektif pada beberapa perilaku yang paling mengganggu, khususnya akun yang memang dibuat secara sengaja hanya untuk disalahgunakan dan melecehkan orang lain.

“Kami juga akan segera meluncurkan fitur ‘pencarian aman’ yang menghilangkan konten sensitif serta Tweet dari akun diblokir dari “hasil pencarian.Walaupun jenis konten seperti ini dapat saja ditemukan jika Anda dengan sengaja mencarinya, namun konten tersebut tidak akan mengacaukan hasil pencarian lagi ke depannya. Pelajari lebih lanjut di pusat bantuan kami,” jelas Ed beberapa waktu lalu dalam blognya.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU