Jakarta, Selular.ID – XL mengutarakan hasratnya untuk menjalin kerjasama dengan Telkom. Badan usaha milik negara (BUMN) itu disebut sebagai satu-satunya BUMN yang relevan untuk diajak kerjasama.
Hal itu disampaikan Dian Siswarini, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, dalam menanggapi arahan baru dari pemerintah untuk efisiensi penggunaan anggaran BUMN.
Desember silam, pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan akan mendorong BUMN untuk meningkatkan kerjasama dengan swasta. Selain itu, Sri Mulyani juga berharap agar sinergi dapat dilakukan antara pemerintah, perusahaan BUMN, dan pihak swasta.
“Itu kan Menkeu yang mengatakan. Nah buat kita, BUMN yang relevan tentu saja Telkom,” ujar Dian dalam acara media update Kinerja XL dan Outlook 2017, di hadapan sejumlah wartawan, di Jakarta (2/2/2017).
Dian berharap tahun ini ada sinergi kerjasama XL dengan Telkom untuk pemanfaatan aset atau kerjasama lainnya.
Hasrat XL untuk bisa mesra dengan Telkom bukan tanpa alasan. Telkom dikatakan Dian adalah pemilik backbone terkuat dari seluruh operator di Tanah Air.
“Yang paling relevan adalah pemanfaatan backbone mereka yang jika dibandingkan dengan operator lain, Telkom paling ekstensif,” kata Dian.
Selain karena arahan pemerintah, upaya mendekati Telkom ini dilakukan XL juga dikarenakan usaha ‘tower bersama’ tak kunjung mendapat restu.
Hingga tutup tahun, usaha network sharing XL bersama Indosat Ooredoo belum juga ‘diizinkan’ pemerintah. Sehingga Dian mengaku saat ini XL harus mencari alternatif lain, bentuk sharing yang masih bisa dilakukan dalam batasan regulasi yang ada.
Segala upaya di atas terus dilancarkan XL guna bisa menekan cost perusahaan untuk network yang diakui Dian memiliki porsi pengeluaran terbesar yakni 25 persen dari revenue.
