Jakarta, Selular.ID – Kebutuhan tambaham alokasi frekuensi oleh operator dirasakan makin mendesak. Pemerintah pun berencana akan melakukan tender penambahan alokasi frekuensi 2100Mhz dan 2300 Mhz pada Q1 2017. Menkominfo Rudiantara menjanjikan pada pertengahan 2017 mendatang sudah akan ada pemenang untuk tender frekuensi ini.
Untuk melakukan tender tersebut dilatakan Rudiantara, Menkominfo RI pada diskusi Optimalisasi Penggunaan Spektrum Radio untuk Akselerasi Prigram Nawacita di Jakarta (20/2/2017) pada bulan maret ini akan dikeluarkan terlebih dahulu Peraturan Menterinya (PM) untuk mengatur teknis tender.
“PM-nya akan dikeluarkan Maret ini jadi pertengahan tahun sudah bisa diketahui siapa pemenangnya,” kata Menteri yang akrab disapa Chief RA.
Lebih lanjut Menkominfo menyampaikan baru akan dilakukannya tender penambahan alokasi frekuwnsi ini dikarenakan masih harus diselaraskannya terlebih dahulu PCS 1900Mhz yang merupakan “pasangan” 2100Mhz. Penyelarasan ini dikatakannya baru bisa diselesaikan pada November 2016 lalu.
“Makanya lelang frekuensi 2100 Mhz dan 2300Mhz ini baru bisa dilakukan tahun ini. Kita ngga bisa lelang kalau PCS 1900 belum selesai,” tegasnya.
Kominfo dikatakannya juga harus melakukan simulasi-simulasi penataan kanal setelah diketahui pemenangnya karena setelah lelang dilakukan akan dilakukan penataan ulang agar contigous.
“Kita akan lakukan penataan ulang kanal seperti waktu 1800Mhz tapi tidak akan selama itu waktunya karena kita sudah berpengalaman,” pungkasnya.
