Jakarta, Selular.ID – International Data Corporation (IDC) telah merilis laporan pangsa pasar smartphone global dari tahun-ke-tahun (yoy) 2016. Dalam laporan tersebut, pasar smartphone China masih terus didominasi oleh trio Oppo, Huawei, dan Vivo.
Secara mengejutkan, Vivo merangsek naik ke posisi lima besar, tepatnya peringkat ketiga di bawah Huawei. Produsen ponsel seri V5 tersebut mengalahkan raksasa smartphone lain, yakni Apple dan Xiaomi. Bahkan, vendor global sekelas Samsung dan Lenovo saja sudah terdepak dari daftar vendor lima besar dunia.
Angka penjualan Vivo selama year-on-year naik 97 persen, dengan total pengiriman 69,2 juta unit. Perolehan ini berbeda sedikit dengan total pengapalan ponsel Huawei yang tercatat sebesar 76,6 juta unit.
Sementara data dari IDC tersebut juga memperlihatkan, Oppo yang akan merilis ponsel Oppo F1S New Edition di Indonesia, pangsa pasarnya naik 122 persen secara year-on-year, dengan penjualan mencapai 78.4 juta unit.
Menurut IDC, bila angka penjualan Oppo dan Vivo digabung menjadi satu maka bakal mewakili hampir sepertiga total perangkat dari keseluruhan pasar smartphone Cina, yang merupakan terbesar di dunia berdasarkan angka penjualan.
Nama tenar Vivo tidak hanya terkenal di kampung halamannya saja, namun juga sampai ke Indonesia. Di pasar dalam negeri, vendor ponsel ini memikat pengguna dengan memasarkan produk andalan Vivo V5, yang menonjolkan kekuatan kamera selfie 20MP.
Tak seperti produsen asal China yang getol memanfaatkan jalur penjualan secara online, Vivo juga fokus menggarap penjualan offline. Branding besar-besaran menjadi salah strategi mereka bertarung di pasar smartphone Tanah Air sarat persaingan.
