Jakarta, Selular.ID – Dimo menjadi salah satu penyedia layanan uang digital di Tanah Air. Demi memenangkan persaingan dengan layanan sejenis, Dimo lebih fokus untuk mengembangkan metode Pay by QR.Secara konsep, pembayaran Pay by QR sepintas mudah untuk diimplementasikan, hanya saja dalam prakteknya terkadang berbeda. Tidak jarang banyak kendala yang dihadapi konsumen, saat bertransaksi dengan Pay by QR maupun uang digital lainnya.
Selain dari segi perangkat, terkadang kendala justru dari sisi sumber daya manusia (SDM). Kendala pada sisi SDM, tentu saja tidak lepas masalah edukasi, dan siuasi tersebut sangat disadari pihak Dimo.
Menurut Fendy Adidharma, VP Product, saat ini pihaknya memiliki pekerjaan rumah untuk mengedukasi masyarakat. Hal tersebut menjadi fokusnya pada tahun 2017.
“Pay by QR menjadi langkah awal kami untuk mengedukasi masyarakat di Indonesia, sehingga kami memperkenalkan layanan kami lainnya,” ujar VP Product Dimo, Fendy Adidharma.
Fendy menyebutkan, metode pembayaran via perangkat mobile yang dinilai masih akan menjadi tren di tahun ini, turut menjadi alasannya untuk lebih giat dalam mengedukasi masyarakat.
“Agar edukasi berjalan baik, Dimo juga menggandeng pemerintah dan pemilik dana untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat,” tuturnya.
