Jakarta, Selular.ID – Bisnis jual beli online menjadi salah satu bisnis yang tengah digandrungi. Perkembangan ini bisa dilihat dari munculnya pelaku bisnis yang melakukan transaksi online, secara langsung maupun tidak langsung. Meski transaksi e-commerce tengah melesat, namun pada nyatanya masyarakat Indonesia masih belum 100 persen percaya belanja online.
Banyak sebab yang mempengaruhi perilaku yang belum sepenuhnya percaya terhadap belanja online. Yusi H.Obon, Head of Brand Marketing Alfacart.com, mengungkapkan strategi perusahaan agar pelanggan bisa lebih percaya untuk membeli produk secara online ketimbang konvensional.
“Maka sesuai dengan tagline kami belanja online jadi lebih dekat, kami hadir sebagai e-commerce yang ingin dipercaya, karena melalui O2O, konsumen kami lebih dekat dengan kami karena Alfamart ada di mana-mana, dekat dengan rumah konsumen, dan nama Alfamart yang sudah dikenal, kami harapkan membuat konsumen pun percaya kepada Alfacart seperti kepercayaannya kepada Alfamart,” ujarnya.
Sebagai pemain baru di industri e-commerce, hanya dalam 3 bulan, Alfacart dapat masuk dalam posisi 10 besar e-commerce Indonesia (Alexa Rank) dan terus menanjak awal tahun ini Alfacart dapat berada di posisi 6.
Secara bersama-sama pun Alfacart dengan e-commerce Indonesia lainnya dan iDEA terus mengedukasi masyarakat untuk percaya keamanan belanja online, hingga hingga akhir tahun lalu, hasil survei Nielsen pada November 2016, tingkat kepercayaan konsumen terhadap belanja online di Indonesia pun meningkat.
Survei yang dilakukan Nielsen pada 30 ribu responden di 63 negara. Hasilnya, Indonesia peroleh hasil 122 sebagai negara dengan tingkat kepercayaan belanja online, di atasnya ada India 133 poin, dan Filipina 132 poin
Dilihat dari jenis perangkat, mobile phone masih menjadi perangkat paling tinggi untuk mengakses internet, sebesar 47,6 persen. Lalu, sebanyak 63,5 persen digunakan untuk bertransaksi online (data survey APJII 2016).
“Maka kami pun fokus pada aplikasi kami yang sudah dapat diakses smartphone iOS maupun Android. Ada juga promo-promo sengaja kami tawarkan melalui transaksi melalui aplikasi Alfacart.com,” kata Yusi.
