Jakarta, Selular.ID – Permintaan masyarakat terhadap layanan 4G Long Term Evolution (LTE) mulai tinggi di tahun lalu. Hal ini berimbas pada trafik data yang kian meningkat dengan exponential growth di tubuh operator XL Axiata. Pihak XL mengatakan pertumbuhannya hampir sekitar sepertiga dari trafik total pelanggan yang menggunakan jaringan LTE.
Saat ini, XL menyiapkan jaringan 4,5G yang merupakan evolusi dari jaringan 4G. Memaksimalkan frekuensi yang dipunya, perusahaan kini sedang menjajaki penerapan teknologi modulasi 4×4 MIMO 256 QAM (Quadrature Amplitude Modulation). Jaringan ini bertujuan agar pelanggan dapat menikmati kecepatan dalam layanan berinternet.
Tapi, untuk membangun bisnis ini butuh ekosistem pendukung. Tidak hanya pasang jaringan, melainkan juga perangkat.
Saat ini, smartphone berteknologi 4,5G sudah ada di pasaran, namun masih sangat sedikit. Bahkan ponsel tersebut termasuk dalam segmen high-end. Sebut saja Samsung Galaxy Note 7, Asus Zenfone 3 Deluxe, Sony XZ, dan Xiaomi Mi5. Namun, XL punya solusi atas permasalahan tersebut.
“Bagi pengguna yang pakai smartphone non-compatible dengan teknologi advance ini, mereka tetap bisa merasakan benefit 65 persen download speed yang cepat. Gak mungkin dong kita invest banyak tapi tidak bisa dipakai semua (pelanggan),” kata Rahmadi Mulyohartono, VP LTE XL.
