Tiga Produk Kemanan Digital Ini Mengkombinasikan Teknologi Avast dan AVG

AVAST ANTI VIRUS

Jakarta, Selular.ID – Avast Software mengumumkan peluncuran tiga produk AVG di tahun 2017 yaitu AVG AntiVirus Free, AVG Internet Security dan AVG TuneUp.Ketiga produk terbaru ini disebut-sebut mengkombinasikan teknologi dari Avast dan AVG untuk memberikan perlindungan keamanan dan cocok digunakan oleh siapa saja bersama dengan peningkatan kinerja untuk perangkat komputer.

Vince Steckler Chief Executive Officer (CEO) Avast Software dalam keterangan resminya mengungkapkan, perusahaan yang memproduksi keamanan digital untuk level konsumen dan korporasi menegaskan komitmennye untuk memberikan perlindungan kepada penggunanya di era digital.

“Kombinasi AVG dan Avast dalam kemampuan mendeteksi dan menganalisa ancaman memberikan suatu wawasan luas mengenai tren kejahatan siber. Misalnya, kami melacak ransomware meningkat lebih dari 105% antara tahun 2015 dan 2016,” kata Steckler.

Beliau menuturkan, berdasarkan data ransomware dipastikan hanya akan terus meningkat. Terlebih tingkat kesadaran konsumen terhadap eksploitasi keamanan juga pada puncaknya, mengingat banyaknya penginfeksian ransomware dan inside hacking yang dilaporkan di tahun lalu.

“Saat memasuki era dimana kita lebih banyak terkoneksi,keamanan menjadi suatu keputusan secara sadar dan kita mendorong setiap orang untuk memilih produk yang tepat untuk kebutuhan khusus mereka,” ujar Steckler.

Pengguna yang meng-install produk AVG AntiVirus Free and AVG Internet Security kini akan mendapatkan perlindungan real-time terhadap malware zero-second. Hal ini, berkat komponen CyberCapture dari Avast yang merupakan smart file scanner berbasis komputasi awan (cloud).

“Versi terakhir dari produk ini, dapat melindungi pengguna dari ancaman virus dan malware termasuk ransomware, mencegah aksi hacking, mengamankan website dan aktifitas email, serta memastikan data pribadi akan tetap rahasia. Tampilan antarmuka baru membuat siapa saja dapat dengan mudah untuk meng-install, menavigasi dan mengelola semuanya dari satu tempat,” pungkas Steckler.