Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Microsoft : 43% Perusahaan Indonesia Adopsi Hybrid Cloud

BACA JUGA

microsoft-windows-server-20
Jakarta, Selular.ID – Hybrid cloud diprediksi menjadi tren solusi server tahun ini. Solusi yang mengintegrasikan public cloud dan private cloud itu sudah diadopsi sejumlah pemimpin teknologi informasi (TI) di Indonesia guna mendukung proses transformasi digital di organisasinya.

Sebanyak 48% dari para pemimpin TI di Asia Pasifik memprioritaskan hybrid cloud dibandingkan public cloud ataupun private cloud untuk organisasi mereka.

Data tersebut merupakan salah satu dari beberapa temuan kunci dalam survei Microsoft Asia Pasifik yang melibatkan 1.200 pemimpin TI di 12 negara, yang diselenggarakan tahun 2016 silam.

Pemimpin TI berusaha menyeimbangkan kebutuhan TI, tuntutan anggaran, serta tuntutan untuk memodernisasi sistem yang dapat memenuhi tantangan masa depan digital.

Survei menemukan bahwa saat ini 43% dari responden di Indonesia sudah menggunakan hybrid cloud. Angka ini diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga 48% dalam 12-18 bulan ke depan.

Adapun 30% lainnya menggunakan private cloud dan 27% memanfaatkan public cloud.

Survei juga menunjukkan bahwa kecil kemungkinan responden meningkatkan investasi baik di solusi private cloud maupun public cloud karena permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin menguat.

Mengadopsi strategi hybrid cloud menjadi langkah lanjutan bagi organisasi yang ingin mengambil manfaat dari kemampuan teknologi komputasi awan yang modern, tetapi ingin tetap mengelola aset tradisional mereka. Saat ini, sebanyak 48% dari para pemimpin TI memprioritaskan hybrid cloud.

Sembilan dari sepuluh responden mengatakan mereka akan memprioritaskan hybrid cloud yang terintegrasi dengan alat manajemen umum, baik di public maupun private cloud.

Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar pemimpin TI di Indonesia masih memiliki pandangan tradisional terhadap komputasi awan. Meskipun 85% mengaku nyaman untuk menggunakan seluruh aplikasi bisnis mereka di public cloud, lebih dari setengah responden hanya menggunakannya untuk aplikasi mendasar seperti email dan aset online bagi pelanggan (website). Hanya 41% responden yang menggunakan cloud untuk pengembangan aplikasi dan operasi.

Hari ini, Microsoft memperkenalkan Windows Server 2016 dan System Center 2016 di Jakarta, untuk mempercepat perpindahan ke Hybrid Cloud.

Yos Vincenzo, Cloud & Enterprise Business Group Lead, Microsoft Indonesia, mengatakan bahwa para pemimpin TI perlu memulai perencanaan perjalanan transformasi digital organisasi saat ini juga, dimulai dengan strategi hybrid cloud yang jelas.

Dengan membawa model komputasi awan untuk bisnis, pemimpin TI dapat menambahkan skalabilitas dan fleksibilitas pada model mereka saat ini, tanpa mengorbankan aspek kontrol ataupun keamanan.

Microsoft memiliki sistem keamanan terpasang yang unik untuk semua layanan cloud dan infrastruktur hybrid secara terpadu di semua level (perangkat, aplikasi, dan infrastruktur). Komitmen Microsoft untuk memungkinkan transformasi digital adalah dengan menghadirkan Windows Server 2016 dan System Center 2016 di Indonesia. (edk)

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU