Jakarta, Selular.ID – Sebagai aksesoris smartphone Delkin adalah pemain baru, aksesoris ini hadir meramaikan pasar aksesoris awal tahun 2016, kendati masih baru namun Delkin hadir dengan beragam aksesoris yang diperlukan pelindung smartphone, seperti Hardcase, Jellycase, Softcase, Flip Cover, ataupun Folio cover.
Tan Edi, Pemilik Delkin Aksesoris ITC Roxy Mas Jakarta menuturkan walaupun Delkin adalah brand baru namun Edi merupakan pemain aksesoris yang sudah berkecimpung lama di pasar aksesoris. Menurut dia sudah sekitar awal 2004 Edi biasa disapa menyediakan aksesoris berbagai brand ponsel.
“Kalau untuk aksesoris saya adalah pemain lama beragam aksesoris sudah saya jual dan saat ini saya pakai nama sendiri Delkin ,”kata Edi kepada Selular di Jakarta (16/01/17).
Edi menyebutkan respon pasar terhadap Delkin pun cukup bagus, hingga diusia yang menginjak satu tahun, Delkin sudah tersedia hampir di seluruh kota di Indonesia kecuali Papua.
“Jabodetabek dan pulau Jawa yang penjualan cukup baik, saya ngga bisa sebut sehari terjual berapa karena saya pemain partai besar,” ujar Edi yang enggan menyebut penjualan produknya.
Edi pun tidak menerima penjualan eceran, dia juga menegaskan bagi toko yang ingin mengambil produknya pun harus memiliki minimal pembelian. Edi mengharuskan mengambil 10 pcs untuk masing-masing aksesoris, jika dibawah jumlah tersebut Edi akan menolaknya, dan toko pun sepakat terhadap syarat itu.
Sebagai pemain baru untuk produk Delkin, Edi juga menyadari persaingan yang cukup sengit di industri aksesoris, sehingga dia pun selalu memberikan produk yang berkualitas dengan beragam pilihan ke konsumen.
“Di sini beragam aksesoris memiliki warna dan model yang berbeda dari yang lain, kalau pun desainnya sama Delkin pilih bahan yang lembut namun tidak mudah sobek untuk melindungi smartphone juga tablet,” tutur Edi.
Selain memberikan produk yang berkualitas, Edi juga menegaskan tidak menjual secara online, karena menurut dia tanpa menjual secara online, banyak reseller yang sudah menjual Delkin secara online, alesan Edi jika dia menjual secara online maka sama saja Edi mengajak persaingan harga kepada mitra-mitranya.
“Tidaklah, saya cukup jual offline, kalau saya juga jual online, reseller akan bingung kasih harga, dan saya belum tertarik untuk menjual online Delkin secara khusus,” pungkas Edi.
