Jakarta, Selular.ID – Seiring dengan kebutuhan layanan data yang semakin dominan di masyarakat, permintaan terhadap ponsel pintar semakin tinggi. Tak heran, pada 2017 mendatang pasar smartphone akan terkerek naik. Tak tanggung-tanggung, kenaikan diprediksi bakal mencapai 50% dibanding 2016.
Dengan kue yang semakin membesar, semua vendor bergegas menyambut 2017 dengan beragam kiat dan strategi untuk merebut market share lebih banyak lagi. Sukses Oppo yang kini menjadi penantang terdekat Samsung hanya dalam tempo tiga tahun, menginspirasi vendor lain, bahwa pasar Indonesia sesungguhnya dapat ditaklukkan.
Tentu menyambut kondisi pasar yang terus booming, brand lokal tentu tak ingin kalah bersaing. Diantara merek-merek lokal yang kini tersisa segelintir saja, Advan bisa dibilang paling siap menantang brand-brand global. Vendor yang memiliki pabrik di Semarang ini, tetap agresif bertarung di pasar yang sudah sangat sesak dengan banyak pemain.
Malah dalam beberapa tahun terakhir, pencapaian Advan paling moncer dibanding brand lokal lain, sebut saja Evercoss dan Andromax yang kini terlempar dari posisi lima besar.
Sesuai riset IDC pada kuartal ketiga 2016, posisi lima besar dihuni empat pemain global dan satu lokal. Yakni, Samsung (26%), Oppo (19%), Asus (9%), Advan (8%), dan Lenovo (6%).
Menurut Brand Director Advan Andi Gusena, pencapaian tersebut menunjukkan bahwa produk-produk Advan semakin diminati oleh pasar. Kualitas smartphone Advan dipersepsi telah meningkat oleh konsumen, meski Advan mengawali dengan varian smartphone yang terjangkau, sesuai kelas entry level
“Ini adalah buah dari konsistensi. Inovasi teknologi menjadi keharusan agar produk kami bisa bersaing dan menjadi pilihan utama konsumen”, ujar Andi di sela-sela media update smartphone Advan G1, di Jakarta (19/12/2016).
Andi menambahkan, kuatnya posisi Advan juga terbantu oleh penguasaan market share produk-produk tablet, yang selama ini memang menjadi salah satu kekuatan Advan. Potensi pasar yang masih baik menjadi pemacu Advan untuk terus melakukan inovasi teknologi dengan merilis tablet berkualitas dan berdaya saing. Prestasi tablet Advan sepanjang 2016 pun mengkilap dengan menguasai pangsa pasar 35%.
“Karenanya jika digabungkan dengan produk smartphone dan tablet, penguasaan market share Advan jelas lebih tinggi. Bisa jadi posisi Advan saat ini di pasar domestik sebenarnya ada di nomor dua”, tandas Andi.
