Jakarta, Selular.ID – Seiring perkembangan zaman yang semakin modern, kebutuhan sehari-hari kini bisa dipenuhi dengan lebih mudah. Semua serba digital dan online, bahkan belanjaan rumah tangga.
Di luar belanja gadget dan fashion, belanja kebutuhan sehari-hari (groceries) melalui internet ternyata sudah menjadi hal biasa bagi konsumen Indonesia. Berdasarkan hasil survei APJII 2016, belanja online yang pernah dilakukan oleh pengguna internet diantaranya adalah belanja kebutuhan sehari-hari sebesar 22,2 persen atau 29,4 juta orang. Data ini menunjukkan bahwa belanja groceries melalui internet sudah menjadi kebutuhan rutin tiap bulan.
“Average belanja bulanan konsumen Indonesia Rp750 ribu sampai Rp1 juta. Entah mau sekali, dua kali, atau beberapa kali dalam sebulan,” ungkap Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Executive Officer Alfacart.com
Tersebar di seluruh Indonesia, Catherine melanjutkan, Alfamart sangat kuat di pasar ritel. Bisnis modelnya terbagi dua yakni Alfamart dan Alfamidi. Sementara untuk menyasar netizen Indonesia, perusahaan ini meluncurkan Alfacart.com yang bisa melayani pelanggan via online.
Tingginya penetrasi smartphone, disinyalir menjadi landasan tingginya minat orang berbelanja secara online. Pasalnya, ditemukan bahwa sebagian besar belanja online di Indonesia dilakukan pada perangkat mobile, yakni 87.4%.
“Dengan semakin banyaknya pengguna Internet Indonesia yang mulai mengadopsi belanja secara online sebagai bagian dari gaya hidup. Hal ini meyakinkan kami pada kebutuhan belanja groceries melalui internet,” kata Kenny
Imbas dari tren belanja groceries melalui online, Alfacart bertengger di posisi peringkat tujuh berdasarkan Alexa Rank pada website e-commerce Indonesia. Di mana posisi pertama dan kedua dihuni oleh situs marketplace online Tokopedia dan Bukalapak
“Hasil sementara ini selama 4,5 bulan. Mudah-mudahan by end of the year Kita bisa jauh di atas itu,” harapnya.