Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Tidak Bisa Bawa Note 7 ke Indonesia, Samsung Kasih Refund

BACA JUGA

Jakarta,Selular.ID – Beberapa Peristiwa meledaknya Galaxy Note 7 membuat dunia penerbangan mengambil langkah pencegahan demi menjaga penumpang dari potensi bahaya, mengenai hal itu
Samsung Electronics Indonesia mendukung proses refund atau pengembalian dana bagi konsumen pemilik Galaxy Note 7 yang membeli perangkat di luar negeri.

Vebbyna Kaunang Marketing Director IT & Mobile Business Samsung Electronic Indonesia mengemukakan itu dilakukan lantaran Samsung fokus akan keamanan dan kenyamanan konsumen.

“Meskipun kejadian itu tidak di Indonesia  dan di Indonesia belum menjual . Namun kami melakukan tindakan pencegahan di semua area termasuk bandar udara Jadi walaupun kita belum jual, kami tahu kemungkinan ada konsumen dari luar memiliki Galaxy Note 7,” ujar Vebbyna  di Jakarta (18/11/2016).

Menurut  Vebbyna, namun jika ada konsumen yang sudah memiliki Galaxy Note 7 namu tidak bisa membawa pulang, lantaran perangkat itu tak diizinkan untuk mengikuti penerbangan.
Samsung siaga dengan memberikan tim support yang siap membantu. Konsumen bisa menghubungi call center Samsung, Samsung etap me-refund meskipun konsumen membeli di luar negeri dan proses refund bisa dilakukan di Indonesia.Selain itu, Samsung juga tak menentukan batasan waktu untuk proses refund Galaxy Note 7 di Indonesia.

Sebagai informasi Garuda Indonesia beberapa waktu lalu melalui situs resminya mengeluarkan pengumuman yang isinya melarang penumpang memakai atau mengisi baterai Galaxy Note 7 selagi berada di dalam pesawat.

Langkah Garuda Indonesia tersebut muncul sebagai reaksi atas pengumuman dari Otoritas penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA).Pernyataan dari FAA lebih bersifat imbauan kepada penumpang, bukan perintah langsung kepada maskapai-maskapai AS agar melarang pemakaian Galaxy Note 7 di pesawat.

Meski begitu, otoritas penerbangan tersebut dikenal sangat jarang melakukan penyebutan merek ponsel secara spesifik dalam panduan mengenai barang berbahaya.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU