Jakarta, Selular.ID – Berdasarkan laporan ancaman keamanan internet Symantec, jumlah malware yang tersebar tahun 2015 telah mencapai angka 430 juta. Dalam setahun, angka terus membengkak hingga lebih dari 1 miliar malware di tahun 2016.
Selain jumlahnya yang terus bertambah, kecanggihan penyerangannya pun terus meningkat. Guna menekankan keamanan endpoint, perusahaan security software melanjutkan evolusi berikutnya dari inovasi endpoint yaitu Symantec Endpoint Protection(SEP) 14.
SEP 14 memberikan perlindungan yang kuat yang dibangun dengan 99.9 persen keberhasilan, false positives yang rendah, dan pengurangan jejak sebesar 70 persen dari generasi sebelumnya.
“SEP 14 memberikan perlindungan berlapis dan didukung oleh cloud,” kata Alan Lee, Senior Manager Global Product Management Advanced Threat Protection Group Symantec.
Selain itu, teknologi Symantec juga menawarkan pelanggan satu agen tunggal (single agent) dan kemampuan manajemen yang mengatasi ancaman dengan cara yang benar-benar baru.
Symantec kini melindungi 175 juta endpoint pelanggan dan perusahaan, 163 juta pengguna email, 80 juta pengguna web proxy, dan memproses hampir 8 miliar permintaan keamanan setiap hari.