Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Gojek Ekspansi Ke Asia?

BACA JUGA

Gojek-OfficeJakarta, Selular.ID – Gojek telah berhasil melebarkan sayapnya ke sejumlah sektor bisnis di Indonesia. Maka wajar bila sekarang, perusahaan ingin ekspansi ke luar negeri, setidaknya kawasan Asia Tenggara.

Hal tersebut diutarakan salah satu investor Gojek, KKR Asia, melalui direkturnya, Terence Lee, dalam menanggapi kesuksesan Gojek yang baru saja memperoleh penghargaan dari the Asian Venture Capital Journal (AVCJ).

Dalam keterangan resmi, Terence Lee mengatakan bahwa penggalangan modal Gojek menjadi luar biasa bukan karena jumlahnya, namun pengalaman teknologi kolektif, keahlian operasional dan jejaring global yang dibawa oleh konsorsium ke Gojek.

“Kemampuan ini membantu Gojek untuk semakin melebarkan sayapnya ke berbagai sektor bisnis di Indonesia, dan bukan tak mungkin, ke kawasan Asia Tenggara.”

Senada dengan Terence, Jeffrey Perlman, Kepala Divisi Asia Tenggara Warburg Pincus, salah satu investor Gojek juga, meyakini bahwa Gojek memiliki peluang untuk menjadi penyedia layanan on-demand yang dominan di Indonesia melalui pengembangan berbagai aliran modal vertikal dan pendapatan.

“Kami sangat menanti kesempatan untuk dapat memperlebar jejaring mitra global kami, juga memperkuat pengalaman di sektor teknologi dan ritel untuk membantu perusahaan membangun platform Internet terdepan di Indonesia dan di seluruh kawasan,” tutur Jeffrey.

Dalam siaran persnya, Gojek baru saja berhasil memenangkan penghargaan Deal of the Year (Late Stage Technology) dari AVCJ, penyedia informasi terdepan di industri private equity dan venture capital, pada acara AVCJ Private Equity & Venture Capital Awards ke-16.

Disebutkan, penghargaan tersebut dianugrahkan untuk kesuksesan Gojek dalam menuntaskan putaran penggalangan modal senilai 550 juta dolar AS pada Agustus kemarin.

Penggalangan modal ini melibatkan investor-investor terkemuka seperti KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital dan Capital Group Private Markets, juga para pemegang saham terdahulu dan investor internasional lainnya.

Pada saat diumumkan, transaksi tersebut merupakan penggalangan modal satu-putaran terbesar oleh investor keuangan untuk perusahaan teknologi di Asia Tenggara, dan hingga saat ini tetap menjadi putaran investasi terbesar untuk Gojek.

Sebelum konsorsium investor di atas, para investor yang telah terlebih dahulu menyuntikkan modalnya ke Gojek termasuk Sequoia India, Northstar Group, DST Global, NSI Ventures, Rakuten Ventures dan Formation Group.

AVCJ Private Equity & Venture Capital Awards sendiri merupakan ajang penghargaan kepada perusahaan private equity dan penggalangan venture capital, investasi, dan transaksi exit dengan usia lebih dari 12 bulan yang mampu menunjukkan inovasi, integritas, serta performa terdepan.

Penghargaan AVCJ untuk Deal of the Year Award diberikan pada perusahaan Asia yang berada di tahap pertumbuhan (growth stage), dengan investasi di sektor teknologi dan valuasi perusahaan di atas 500 juta dolar AS.

Seluruh kandidat harus mampu membuktikan kemampuan penggalangan dana yang unik, strukturisasi yang inovatif dan canggih, keterlibatan yang produktif dengan para wirausahawan dan agen promosi, pembiayaan yang efektif, due diligence yang layak, harmonisasi kepentingan, dan persiapan untuk penambahan nilai tambah pasca investasi.

Menanggapi kemenangannya, Andre Soelistyo, Presiden Gojek, bersyukur karena penghargaan ini membantu perusahaannya untuk lebih memperkuat posisi Gojek dalam peta teknologi global.

“Kami akan terus menjajaki cara-cara baru kreatif untuk menjangkau pelanggan dan memberikan dampak yang lebih besar untuk masyarakat Indonesia,” pungkas Andre.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU