N
Jakarta, Selular.ID – Telkomsel menggandeng lembaga Emotional Spiritual Quotient (ESQ) untuk memperluas layanan T-cash. Layanan mobile wallet Telkomsel ini membidik 1,5 juta anggota komunitas tersebut.
Mas’ud Khamid, Direktur Sales Telkomsel, mengatakan Telkomsel menggandeng komunitas ESQ untuk mendukung aktivitas mereka agar bisa bertransaksi secara cashless, guna memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam bertransaksi.
“Kami terus berupaya membangun ekosistem digital yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain menggelar infrastruktur jaringan broadband berkualitas secara agresif, kami juga menyediakan berbagai pilihan solusi layanan digital untuk melayani kebutuhan digital lifestyle masyarakat Indonesia,” kata Mas’ud, saat peresmian kerjasama Telkomsel dengan ESQ, di Menara 165, Jakarta, Kamis (27/10/2016).
Melalui kerjasama ini, para anggota komunitas ESQ, terutama yang bergerak di bidang usaha kecil dan menengah (UKM), dapat berperan sebagai merchant T-cash, di mana seluruh transaksi jual-beli dilakukan melalui layanan keuangan digital tersebut. Selain itu, para anggota komunitas ESQ juga dibimbing menjadi agen T-cash untuk melayani kebutuhan pelanggan T-cash untuk melakukan cash in dan cash out di akun T-cash, melakukan pembayaran tagihan secara mobile, proses upgrade kartu 4G LTE, dan sebagainya.
Beberapa tahun terakhir perkembangan bisnis yang dilakukan oleh pelaku UKM semakin mengarah ke pasar modern dan global sehingga dukungan teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat diperlukan oleh segmen UKM sebagai salah satu faktor keberhasilan bisnis.
“Kami berupaya memperkuat UKM agar bisa go digital dengan memanfaatkan T-cash sebagai layanan pembayaran secara mobile,” jelas Mas’ud.
Ke depannya, para anggota ESQ juga dapat menikmati fasilitas komunikasi telepon dan SMS ke sesama anggota secara gratis.
Pada tahun 2017 Telkomsel berupaya melayani 1.000 UKM, di mana satu juta anggota komunitas UKM akan menikmati solusi ekosistem digital Telkomsel. “Inilah bukti komitmen Telkomsel dalam memajukan industri UKM di Indonesia yang berbasis digital sehingga dapat lebih bersaing di pasar domestik dan global,” tandasnya.
