Jakarta,Selular.ID – Twitter, merilis Media studio, layanan baru yang dapat digunakan oleh beragam kreator untuk mengunggah, mengelola, serta mempublikasikan media dengan lebih efisien dan efektif. Fitur ini hadir menggantikan video.twitter.com
Dalam blog Twitter Guy Snir Product Management Twitter menjelaskan dalam desktop komprehensif ini, penggunanya dapat mengakses semua perangkat untuk mempublikasikan video dalam satu tempat.
Beberapa fitur yang ada di dalamnya antara lain perpustakaan terpadu untuk mengakses semua media (video, GIF, serta foto) dalam satu tempat, proses penjadwalan Tweet video baru dan kemampuan untuk melakukan penjadwalan terhadap jumlah Tweet video yang tidak terbatas, hingga akses akun atau proses perizinan baru agar penggunanya dapat memonitor dan dengan mudah berganti antar beberapa akun.
Agar kreator dapat memonetisasi konten dan memperoleh profit dari video Twitter mereka, Twitter juga telah memiliki program Twitter Amplify, yaitu perangkat monetisasi untuk kreator konten yang saat ini tersedia untuk para kreator di Amerika Serikat.
Lantas bagaimana bagi yang berada di Indonesia?
Ada layanan lain yang dapat dimanfaatkan yaitu Niche. Platform ini dapat kamu gunakan untuk menumbuhkan audiens serta monetisasi social presence lewat beragam cara yang diberikan. Kini Niche sudah digunakan oleh lebih dari 35 ribu brands ternama di dunia seperti BMW, Coca-Cola, HP dan Pizza Hut misalnya.
Upaya Twitter untuk terus menghadirkan konten video memang cukup terlihat, mengingat beragam sosial media lainnya sudah berfokus pada hal serupa. Sebut saja Facebook atau Instagram yang menggunakan konten video sebagai salah satu cara monetisasi.
