Jakarta, Selular.ID – Dipilihnya Jack Ma, Ceo Alibaba sebagai penasihat pengembangan industri e-commerce di Indonesia oleh Joko Widodo (Jokowi), President Republik Indonesia bukan tanpa alasan. Menurut pandangan Jokowi, Jack Ma bisa membantu Indonesia mengembangkan industri tersebut di Indonesia, karena potensi yang bisa dihasilkan dari e-Commerce bisa mencapai US$ 130 miliar pada 2020.
Terkait hal itu, William Tanuwijaya Ceo Tokopedia pun angkat bicara, menurutnya pemerintah Indonesia melihat ini sebagai sebuah peluang besar dan butuh penasehat dari orang-orang yang Ahli untuk kemajuan industri e-commerce di Indoneaia. William juga mengatakan, ke depannya Indonesia juga tidak hanya menggandeng Jack Ma sebagai penasihat. Namun akan ada pihak-pihak lainnya.
William pun menanggapi kekhawatiran masyarakat yang menilai Jack Ma memiliki kepentingan tersendiri, namun hal itu merupakan tanggung jawab dan
tugas bersama, tugas pemain lokal, William pun meyakini Tokopedia tidak Tinggal diam kalau itu terjadi.
“Nanti ada yang lain, nggak hanya dia (Jack Ma). Tidak hanya satu, tetapi banyak yang dari internasional maupun nasional. Saya paham kekhawatiran masyarakat karena Jack Ma dan Alibaba sudah punya kepentingan di Indonesia.
Saya pikir pemerintah Indonesia melihat ini sebagai sebuah peluang besar dan butuh adviser dari orang-orang yang Ahli,” ujar William di Jakarta (14/09/16)
Bila Jack Ma jadi penasihat pengembangan e-commerce di Indonesia, tentunya ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari dia. Karena menurutnya industri e-commerce Indonesia butuh penasehat untuk hasil yang lebih baik.
“Kalau saya lihat Optimis. Berkaca dari pepatah belajar lah sampai ke China. Jika untuk hasil yang baik kenapa tidak,” pungkas William.